Perubahan Hidup Aming setelah Bercerai
Pernah gagal dalam menjalani rumah tangga bersama Evelyn Nada Anjani, membuat komedian Aming pelan-pelan menata kehidupannya lagi.
Aming tak mau berlama-lama terpuruk dalam kesedihan akibat perceraiannya dengan Evelyn. Namun, Aming juga tidak mau jika harus diingatkan kembali dengan masa lalunya itu, apalagi sampai menduga ia sempat stres karena masalah itu.
"Enggak (stres) biasa aja. Tuh kan udah mulai mengarah. Udah ah (jangan bahas)," kata Aming saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Bintang film 'Madame X' ini seolah meyakinkan kalau dirinya baik-baik saja setelah berpisah dengan Evelyn. Ia pun menyibukkan dirinya hanya dengan bekerja dan membangun bisnis baru.
"Gua tetap aja kerja, ada dua film sama Skylar Pictures, sibuk program di televisi juga. Terus gua lagi coba-coba usaha sih, salah satunya bisnistravel agent,tapi, ya khusus buat West Europe, kayak Spain, Maroko, dan Turki. Gua kemarin ke Eropa sudah bawa rombongan. Gua memang kerja sesuai denganpassiongua. Ya (bisnis travel) itu kerjaan impian gua, jalan-jalan dapat duit. Terus bisatraveling arround the world. Pokoknyakidz jaman now,kekinian banget.One of the most wanted job ever,"bebernya.
Meski sibuk dengan kariernya di dunia hiburan dan bisnis terbarunya, namun komedian berusia 36 tahun tak lupa dengan orang-orang di sekitarnya. Apalagi berkumpul bersama teman-teman yang selalu ada untuknya di saat susah maupun senang menjadi momen terbaik dalam hidupnya.
"Iya gua lebih luangin waktu buat teman, sahabat, saudara, dan keluarga. Gua lebih belajar bahwa waktu yang ada dimanfaatkan untuk silaturahmi lagi. Gua itu belajar banget kalaulife is too fragile,gua cuma takut seperti sekarang teman-teman sibuk, sekalinya enggak sibuk, ya entahlah. Pokoknya gua lagi mau menikmati hidup gua. Penginbalanceantara kerjaan dan kehidupan sosial gua sendiri," ungkapnya sambil tersenyum.
Berubah menjadi sosok yang lebih dewasa dalam memandang hidup memang dipilih oleh Aming mengingat usianya yang tak lagi muda. Menurutnya ia ingin lebih menghargai hidupnya saat ini ketimbang harus larut dalam masalah di masa lalu.
"Tambah tua, umur berkurang jadi gua menghargai hidup aja. Dari dulu, gua ngerasa sih sosial agak kurang. Gua agak cuek dan enggak skeptis.Ignore-an gitu. Cuma gua emang dari dulu punya dunia sendiri dan gua berpikir lebih intens lagi silaturahminya," katanya.
Beruntung Aming sampai saat ini memiliki lingkungan pertemanan yang membawanya ke arah positif. Bahkan, kata Aming, teman-temannya ini sangat mengerti pribadi Aming selama ini.
"Gua belajar dari mereka semakin berkurang umur semakin berpikir. Jangan terlalu materi banget karena enggak dibawa mati juga. Cari uang secukupnyaa, dikasih lebih alhamdulillah, kurang ya jangan. Disyukuri saja. Gua melihat teman-teman gua yang masih muda dan produktif sangat sibuk. Sekalinya libur dan sakit mereka meninggal. Gua enggak mau begitu," tutupnya.