Pesan Nugie pada Hari Bumi 2016

pada 9 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
| April 22, 2016 3:04 pm

Dalam rangka merayakan Hari Bumi 2016 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar diskusi kesadaran lingkungan yang diisi oleh musisi Nugie. Musisi yang merupakan adik Katon Bagaskara ini menyampaikan solusinya terhadap pelestarian lingkungan.

“Hari ini saya menyatakan solusi yang paling telat adalah berikan kesempatan kepada masyarakat berdampingan hidupnya langsung dengan alam,” tutur pria yang memiliki nama lengkap Agustinus Gusti Nugroho, di kantor Kementerian LHK, di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2016.

Nugie, yang juga aktif dengan lembaga WWF dan Wahan Lingkungan Hidup Indonesia, merasa kehidupan sederhana nenek moyang adalah salah satu kunci untuk melestarikan alam.

Nugie merasa kagum terhadap pola hidup masyarakat yang hidup dengan gaya hidup hemat namun ramah lingkungan. Ia juga mengagumi kearifan lokal masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam yang mampu menjaga dan merawat hutan mereka.

Dia juga menekankan pentingnya pola hidup Reduce, Reuse, Recycle dan ditambah dengan Rethink. “Aktivitas kita masyarakat kota sangat berdampak pada kegiatan di pinggir,” kata Nugie.

Menghadapi sampah dan sifat konsumtif, Nugie mengimbau masyarakat kota untuk lebih mengontrol diri mereka. “Kemana-mana naik sepeda, kurangi plastik, bawa kantong belanja sendiri, juga botol dan handuk sendiri untuk mengurangi penggunaan tissue,” jelasnya.

Di akhir diskusi, Nugie menyampaikan sarannya kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjadi laboratorium cara hidup sehat. Nugie yang hari itu datang dengan bersepeda dari rumahnya di Bintaro mengalami kesusahan karena lokasi yang disediakan untuk parkir sepeda sangat jauh. “Aksesnya agak susah dibanding parkir mobil yang langsung dapat akses ke mobil,” jelasnya.

TANE HADIYANTONO

Berita Terkait: