Pesan Rudiantara untuk Menkominfo Baru: Cetak 20 Startup Unicorn!

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id-- Tinggal menghitung jam masa jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara setelah 5 tahun bergabung di kabinet Presiden Joko Widodo era 2014-2019. 

Menjelang akhir jabatannya, Rudiantara tak lupa membagikan hal-hal yang sekiranya akan menjadi tantangan besar bagi penerusnya, yakni Menkominfo baru. 

Poin paling menarik adalah berkaitan dengan ekonomi digital yang memang masih terus berkembang di Indonesia, terutama berkat kehadiran perusahaan-perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang teknologi.

“Harus terus mendukung dan mendorong ekonomi digital. Sekarang ini [startup] unicorn baru ada 5,” katanya kepada beberapa awak media di sela acara syukuran perpisahan masa jabatannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis malam (17/10).

Ia menyambung dengan optimis, “targetnya itu di tahun 2025 Indonesia punya 25 startup unicorn. Berarti 5 tahun berikutnya harus ada 20 unicorn. Setahun bertambah 4, dapat pasti.”

Baca juga:Tambah Ovo, Ini Jajaran Startup Unicorn di Indonesia

Menurut pria yang akrab disapa Chief RA ini, semua dapat tercapai dan terwujud tepat waktu asal infrastruktur tersedia dan ekosistem yang terjaga dan kondusif.

“Semuanya harus kondusif, jangan keseringan bikin aturan. Kalau malah bikin ribet, perusahaan seperti Gojek gitu sudah pasti mati dari lama pasti. Semuanya harus dibiarkan mengalir seiring berkembangnya industri,” katanya lagi.

Menyinggung soal infrastruktur, ini juga diakui Rudiantara sebagai salah satu tantangan besar bagi penerus Menkominfo selanjutnya.

Dari apa yang dituturkan Rudiantara, infrastruktur harus terus jalan, karena memang tema besar pekerjaan Menkominfo adalah infrastruktur.

“Ke depannya dorong terus perusahaan operator agar bangun akses internet pakai Palapa Ring. Bagi daerah yangremoteatau yang sulit dijangkau itu gak mau pakai Palapa Ring, Pak Jokowi bilang akan dibangun 4.000 BTS. Jadi memang infrastruktur, infrastruktur, dan infrastruktur,” lanjutnya.

Baca juga:Ditanya Siap Atau Gak Jadi Menteri Lagi, Ini Jawaban Kocak Rudiantara

Palapa Ring sendiri merupakan proyek pembangunanbackbonejaringan serat optik nasional yang menghubungkan seluruh 514 ibukota kabupaten/kota di Indonesia yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Non-KPBU.

Karena baru backbone, maka pembangunan ini kerap disebut sebagai ‘jalan tol langit’ sebagai infrastruktur koneksi internet.

Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki 5 startup yang sudah menyandang status unicorn. Mereka adalah Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan yang terbaru adalah Ovo.

Meski Gojek sejak beberapa bulan lalu mendapat gelar baru yakni decacorn, tetap daftar startup unicorn ini kerap dihitung ada 5 perusahaan.

Ke depannya, akan ada banyak startup digital bergerak di sektor kesehatan dan keuangan (finance) yang diprediksi akan sanggup berkembang hingga mendulang valuasi fantastis. Kita tunggu saja, ya.