Pesawat NASA intip badai raksasa di Jupiter

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pesawat antariksa milik Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengintip badai raksasa di Jupiter, yang disebutGreat Red Spot, dan foto-foto pertamanya akan disiarkan dalam beberapa hari ke depan menurut NASA, Selasa (11/07).

Pesawat nirawak Juno terbang jauh lebih dekat denganGreat Red Spotdibandingkan pesawat-pesawat yang sebelumnya memantau fenonema alam di planet terbesar di tata surya, gas raksasa Jupiter.

Pada 11 Juli pukul 0155 GMT, Juno berada di ketinggian sekitar 9.000 kilometer, di atas titik lingkaran awan merah.

"Selama bergenerasi-generasi, orang-orang dari seluruh dunia dan sepanjang perjalanan hidup mengagumiGreat Red Spot," kata Scott Bolton, peneliti utama dalam proyek Juno.

"Sekarang kami akhirnya akan melihat seperti apa badai ini terlihat dari dekat."

Para pakar mengatakanGreat Red Spotmerupakan badai sangat besar, lebarnya 16 ribu kilometer, yang terus berputar selama berabad-abad, tetapi kekuatan yang menggerakkan badai tersebut belum banyak diketahui.

Great Red Spotmenjadi objek pemantauan sejak 1830 dan kemungkinan sudah ada sejak lebih dari 350 tahun silam. Badai tersebut diyakini mulai menyusut dalam beberapa tahun terakhir.

Juno yang diluncurkan pada 5 Agustus 2011 dari Cape Canaveral, Florida, dan sudah mengorbiti Jupiter selama lebih dari setahun, demikian menurut warta kantor berita AFP. (ab/)


Berita Terkait: