Peserta Tes CPNS Sumenep Bawa Jimat hingga Rp 3 Juta di Saku Celana

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Foto: Salah satu peserta saat menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke ruangan tes CPNS Sumenep

Sumenep, (Media Madura) - Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah memasuki hari keempat, Kamis (8/11). Terdapat cerita menarik dari pelaksanaan yang dipusatkan di Sarana Kegiatan Diklat (SKD) Batuan itu terkait pelanggaran tata tertib yang dilakukan peserta.

"Karena tata tertib peserta saat ini memang cukup ketat, tentu ada lah peserta yang kedapatan melanggar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumenep, Titik Suryati, Kamis pagi (8/11). 

Titik mengungkapkan, sejumlah pelanggaran dilakukan para peserta sejak hari pertama pelaksanaan tes tersebut. Dua di antaranya yaitu ada seorang peserta yang kedapatan membawa jimat dan seorang peserta lainnya membawa uang Rp 3 juta di sakunya.

"Ada juga yang justru lucu. Karena tidak boleh memakai ikat pinggang, ada beberapa peserta yang memanfaatkan tali rafia sebagai ikat pinggang," ujar Titik. 

Para peserta memang harus melalui pemeriksaan petugas sebelum masuk ke ruang tes. Mereka digeledah dari kepala hingga kaki untuk menghindari para peserta membawa barang-barang yang tak sesuai dengan tata tertib.

"Di tata tertib, peserta hanya boleh membawa KTP, kartu ujian dan alat tulis, selebihnya apapun itu tidak boleh dibawa ke ruangan, seperi arloji, ikat pinggang, bahkan jepit rambut pun juga dilarang," ujar Titik. 

 

Reporter : Rosy
Editor : Zainol