Petarung Polwan, Siap Pembuktian

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Jalan berliku harus dilalui Helmi Arfi Lindah menuju PON 2016 Jawa Barat (Jabar). Sempat keluar masuk tim puslatda tarung derajat Jatim, mimpi anggota polwan polres Probolinggo untuk bisa tampil di ajangmultisportterbesar di Indonesia itu akhirnya terwujud.

Masuknya atlet yang biasa disapa Lindah dalam tim tarung derajat Jatim memang cukup mengejutkan karena dia bukan termasuk petarung yang merebut tiket pada Pra PON, Desember 2015 lalu.

Setelah Jatim memastikan 11 tiket PON, pengprov kodrat Jatim, memanggilnya untuk masuk program puslatda. Pengprov Kodrat Jatim memutuskan Lindah tampil menggantikan Heti Nurhayati yang didera cedera.

"Tentu saja senang dan bersyukur bisa tampil di PON yang menjadi PON pertama saya. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Jatim," ujar gadis asal Sidoarjo ini.

Sebenarnya, mimpi Linda untuk tampil di PON nyaris pupus setelah memutuskan tidak ikut tampil di Pra PON.

Saat itu, dirinya baru saja lulus pendidikan Akpol. Padahal, dia sudah setahun lebih bergabung bersama tim puslatda berstatus petarung lapis kedua.

"Waktu itu saya harus memilih antara tetap ikut latihan atau pendidikan. Akhirnya, saya ikut pendidikan Akpol dan tidak bisa tampil di pra PON," ucap atlet kelahiran 25 September 1994.

Meski bertatus petarung pengganti, namun Lindah siap tampil habis-habis dalam matras pertandingan tarung derajat yang akan digelar di GOR Padjajaran Bandung, 22-28 September nanti.

"Mungkin ini keberutungan buat saya. Saya tidak ingin membuang kesempatan kedua yang sudah diberikan pelatih dan pengurus dan tentu pimpinan saya di kepolisian yang sudah memberikan izin ikut PON," ujar polwan berpangkat Bripda ini.

Sebelum menjadi atlet tarung derajat, Lindah sebelumnya mengeluti olahraga voliindoor. Namun, dia akhirnya tertarik berlatih olahragafull body contactini.