Piala Dunia Antarklub 2018: Momentum Solari Memberi Bukti di Madrid

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ajang Piala Dunia Antarklub 2018 bisa menjadi momentum untuk Santiago Solari memberi bukti di Real Madrid. Jika mampu mengalahkan Kashima Antlers pada babak semifinal yang tersaji di ZSC Stadium, Rabu (19/12/2018) malam WIB, kansLos Blancosmeraih gelar juara dalam tiga tahun beruntun terbuka.

Namun, trofi juara ajang ini bukan hanya untuk menambah prestasi kolektif Madrid. Lebih dari itu, gelar juara akan mendongkrak nama Solari dan membuktikan kapabilitasnya sebagai peramu taktik ulung. Apalagi, ia baru ditunjuk sebagai pelatih utama Madrid sampai 2021 mendatang.

 

 

"Kami menganggap ajang ini sangat penting karena butuh perjalanannya panjang untuk sampai di tahap ini. Madrid harus lebih dulu memenangi Liga Champions dan para pemain sudah berusaha mewujudkannya. Kami harus bertermakasih pada mereka dan berusaha mempertahankan gelar," kata Solari dilansirMarca.

"Para pemain terlihat senang dan fokus di turnamen ini. Mereka punya pengalaman dan tahu bahwa ini adalah hadiah atas keberhasilan menjuarai Liga Champions. Madrid memenangi tiga kompetisi Eropa secara beruntun, empat dari lima tahun terakhir. Itu adalah pencapaian luar biasa," ujarnya menambahkan.

 

 

Kendati di atas kertas materi pemain yang dimiliki Madrid lebih apik dari Antlers, plus status mereka sebagai juara bertahan di Piala Dunia Antarklub, langkah Madrid belum tentu berjalan mulus untuk melaju ke final. Bukan tanpa sebab, Antlers pernah merepotkan Madrid di ajang serupa pada edisi 2016.

Saat itu, Madrid menghadapi Antlres di babak final. Laga terlihat akan mudah saat Karim Benzema membawa Madrid unggul 1-0 di menit sembilan. Namun, Antlers melawan dengan berbalik unggul 2-1 di menit 52. Madrid selamat usai Crsitiano Ronaldo menyamakan skor di menit 60 untuk memaksa laga berlanjut ke babak tambahan waktu.

Ronaldo kembali jadi penyelamat Madrid. Dengan dua golnya di babak tambahan membawaLos Galacticoskeluar sebagai jawara usai menang 4-2. Solari menyadari pertemuan terakhir dengan Antrles yang berjajalan sulit, terlebih tim besutan Go Oiwa tersebut menyandang status juara Liga Champions Asia.

 

 

"Mereka jauh lebih berpengelaman dibandingkan dua tahun lalu. Saat itu mereka merupakan tim undangan dan sekarang mereka datang sebagai tim juara Asia. Beberapa pemain inti mereka sama dan punya beberapa pemain asing berkualitas juga," jelas pria asal Argentina itu.

"Sisi menonjol mereka adalah segi kecepatan, dinamis dengan memainkan boladirect, serta memiliki pemain depan yang cepat. Mereka akan menjadi lawan yang tangguh dan pertemuan nanti akan menjadi laga yang spesial."

 

 

Di lain sisi, ajang Piala Dunia Antarklub juga menjadi kesempatan buat Solari kembali melakukan rotasi di Madrid. Dengan demikian, Isco yang kerap tersisihkan sebagaistarter, punya kesempatan unjuk gigi. Solari pun membawa beberapa pemain muda dariCastillamacam Sergio Regui dan Javi Sanchez.

"Saya menyukai permainan Isco. Tugas saya adalah memastikan semua pemain berada di performa terbaiknya dan terus mempertahankannya. Tugas terberat saya adalah memilih pemain. Tapi, kami fokus untuk laga ini dan siapa pun bisa saja bermain untuk membawa kami lolos ke final," pungkas Solari.