Pijat Ikan Ala Thailand, Sehat Kah?

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ketika berpelesir ke Thailand, ada jenis spa yang bisa dinikmati pelancong. Dilansir melaluiChannel News Asia, pijat dengan menggunakan ikan kian populer di spa thailand. Spa ikan kian dinikmati turis saat lelah berwisata.

Spa ikan memang tidak umum seperti pijat lainnya. Pijatan diberikan dengan merendam kaki ke dalam kolam berisi ikan. Kemudian ikan akan mendekati kaki, dan seolah menggigit permukaan kulit. Gigitan tersebut memberikan efek pijatan pada kaki.

Namun ide spa ikan tersebut kini tengah banyak diperbincangkan, khususnya terkait kesehatan. Ketika kaki pengunjung lecet atau sedang terluka dianggap berbahaya melakukan spa ikan. Sebab, luka menjadi pintu masuknya mikro organisme.

Pijat atau spa dengan ikan sangat populer di Thailand.


Kepala dan Konsultan Divisi Dermatologi National University Hospital Dr. Nisha Suyien Chandran mengatakan, ikan bisa membawa strain bakteri dan berdampak risiko teoritis. "Jika ikan membawa bakteri dan menggigit kaki yang terluka, maka bakteri tersebut bisa ditularkan," jelas Chandran.

Hal yang sama bisa terjadi apabila ikan memiliki luka di tubuhnya sendiri. Kemungkinan infeksi yang terjadi, yakni staphylococcus dan microsporum. Apabila terinfeksi maka bukan kaki mulus atau lembut yang bisa dibawa pulang.

Spa ikan sudah dilarang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS). Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengakui bahwa pijat ikan tidak seperti pedikur yang bisa membersihkan. Ikan tidak dapat didesinfeksi atau disterilkan antar pelanggan.

"Apabila ingin menyingkirkan kulit mati pada kaki sebaiknya gunakan batu apung," lanjut Chandran. Mencukur atau menghilangkan rambut kaki juga bisa menjadi solusi membersihkan kulit. Spa ikan sangat dilarang bagi penderita diabetes dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.