Polisi Muslimah Jadi Korban Rasisme, Wali Kota New York Berang
pada 7 tahun lalu - byChairul Akhmad
Arah -Seorang polisimuslimahNew Yorkmendapat ancamanpembunuhandankekerasandari pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini sontak membuat wali kota New York, Bill de Blasio geram.
Dalam jumpa persnya, Bill de Blasio mengatakan bahwa dirinya sangat muak dengan insiden yang menimpa polisi berhijab ini. Ia menegaskan bahwa akan menindaklanjuti kejadian ini hingga sang pelaku tertangkap.
"Saya sangat muak ketika mendengar salah satu polisi kita diancam hanya karena agamanya. Kita tidak bisa biarkan hal ini," ujar de Blasio dalam juma pers, seperti dilansir stasiun televisi CNN.
Baca Juga:
Penari Mendadak Meninggal di Panggung, Penyebabnya Ternyata...
Gempa Kuat Hantam Kepulauan Solomon, Peringatan Tsunami Keluar
8000 Lebih KorbanGempa PidieJaya Sudah Tertangani
Ancaman yang berbunyi "Hei, ISIS, saya akan memenggal lehermu. Pulang sana ke negaramu" ini jelas membuat Bill de Blasio berang, Ia menyatakan bahwa hal ini tidak bisa terjadi di kota dan negaranya.
Kejadian ini berawal saat polisimuslimahbernama Aml Elsokary ini melerai pertengkaran anaknya dengan seorang pria tak dikenal. Namun justru cacian dan ancaman yang didapatwanitaberhijab ini.
"Ini adalah negaranya Elsokary. Dia seorang warga Amerika, dia warga New York. Dia sudah berada di rumahnya," kata de Blasio.
"Dia bertugas untuk kota ini. Dia adalah contoh dari apa yang kita inginkan dari sesama warga negara punya rasa peduli, mau melayani, melakukan suatu hal yang bermanfaat," sambung de Blasio.
Dalam waktu 24 jam polisiNew Yorkakhirnya berhasil menangkap pria yang menjadi pelaku rasisme ini. Pria bernama Christopher Nelson (36) didakwa dengan tuduhan melakukankejahatankarena kebencian dan pelecehan.
KepolisianNew Yorkmengatakankejahatankarena kebencian belakangan melonjak sejak pemilu 8 November lalu. Hingga 27 November tercatat ada 34 kasus serupa dibanding tahun lalu yang hanya 13.
Berita Terkait:
Seorang Pria Ancam Bunuh Polisi Wanita Berjilbab
Buruknya Citra Muslim dalam Video Game
Ini 5 Muslimah Tercantik dan Terkaya Sejagad
Tiga Bahan Gamis ini Cocok Temani Lebaran Kamu
Dicoret dari Skuad Prancis di Euro 2016, Ini Komentar Benzema
Dalam jumpa persnya, Bill de Blasio mengatakan bahwa dirinya sangat muak dengan insiden yang menimpa polisi berhijab ini. Ia menegaskan bahwa akan menindaklanjuti kejadian ini hingga sang pelaku tertangkap.
"Saya sangat muak ketika mendengar salah satu polisi kita diancam hanya karena agamanya. Kita tidak bisa biarkan hal ini," ujar de Blasio dalam juma pers, seperti dilansir stasiun televisi CNN.
Baca Juga:
Penari Mendadak Meninggal di Panggung, Penyebabnya Ternyata...
Gempa Kuat Hantam Kepulauan Solomon, Peringatan Tsunami Keluar
8000 Lebih KorbanGempa PidieJaya Sudah Tertangani
Ancaman yang berbunyi "Hei, ISIS, saya akan memenggal lehermu. Pulang sana ke negaramu" ini jelas membuat Bill de Blasio berang, Ia menyatakan bahwa hal ini tidak bisa terjadi di kota dan negaranya.
Kejadian ini berawal saat polisimuslimahbernama Aml Elsokary ini melerai pertengkaran anaknya dengan seorang pria tak dikenal. Namun justru cacian dan ancaman yang didapatwanitaberhijab ini.
"Ini adalah negaranya Elsokary. Dia seorang warga Amerika, dia warga New York. Dia sudah berada di rumahnya," kata de Blasio.
"Dia bertugas untuk kota ini. Dia adalah contoh dari apa yang kita inginkan dari sesama warga negara punya rasa peduli, mau melayani, melakukan suatu hal yang bermanfaat," sambung de Blasio.
Dalam waktu 24 jam polisiNew Yorkakhirnya berhasil menangkap pria yang menjadi pelaku rasisme ini. Pria bernama Christopher Nelson (36) didakwa dengan tuduhan melakukankejahatankarena kebencian dan pelecehan.
KepolisianNew Yorkmengatakankejahatankarena kebencian belakangan melonjak sejak pemilu 8 November lalu. Hingga 27 November tercatat ada 34 kasus serupa dibanding tahun lalu yang hanya 13.
Berita Terkait:
Seorang Pria Ancam Bunuh Polisi Wanita Berjilbab
Buruknya Citra Muslim dalam Video Game
Ini 5 Muslimah Tercantik dan Terkaya Sejagad
Tiga Bahan Gamis ini Cocok Temani Lebaran Kamu
Dicoret dari Skuad Prancis di Euro 2016, Ini Komentar Benzema