Polisi: Sudah Olah TKP dan Intensif Buru Penyerang Novel Baswedan

pada 8 tahun lalu - byTEMPO.CO

Advertising

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya bakal mengebut pengejaran para pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. “Yang penting secepatnya,” kata dia di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Selasa, 11 April 2017.

Iriawan menuturkan tim sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak dua kali. Tiga kali olah TKP akan dilakukan untuk mengumpulkan barang-barang bukti yang tertinggal. “Nanti kami akan lakukan lidik, semoga secepatnya kami bisa ungkap pelakunya,” ujarnya.
Baca :
Novel Baswedan Disiram Air Keras, Johan Budi: Penglihatannya Jadi Kabur
Kabar Novel Baswedan Disampaikan ke Presiden Jokowi, Reaksinya...

Ditambahkannya pihaknya telah membuka penyelidikan kasus yang menimpa Novel dan akan memeriksa sejumlah saksi.

Iriawan menyebutkan dia sempat bertemu dengan Novel pagi tadi. Pertemuan itu dilakukan untuk menanyakan kondisi Novel yang tengah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pertemuan itu ia pun menanyakaan kronologi dan pelaku yang menyerang Novel dengan air keras.

Menurut Iriawan dari pengakuan Novel, ada dua orang yang menyerang Novel menggunakan sepeda motor. Salah satu dari pelaku menyiramkan air keras ke wajah Novel. “Ada dua orang memakai motor, habis salat subuh, kemudian dari depan menyiramkan air kerasnya,” kata dia.

Penyidik senior KPK tersebut tidak hanya sekali mendapat teror. Sebelumnya ia mendapat teror ditabrak mobil saat mengendarai motor akan menuju ke kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan. Novel dikenal beberapa kali menangani kasus besar seperti Simulator SIM. Dan saat ini ia tengah menyidik kasus megakorupsi e-KTP.

DANANG FIRMANTO

Berita Terkait: