Polytron Berikan Subsidi dan Gratis Sewa Baterai Motor Listrik Setahun
Uzone.id- Polytron menghadirkan program yang meringankan beban konsumen serta memberikan keuntungan lebih bagi konsumen. Merek motor listrik asal Kudus, Jawa Tengah ini secara inisiatif memberikan diskon dan sewa baterai gratis.
Program ini berlaku hingga 31 Oktober 2024 mendatang, konsumen yang membeliPolytronFox-S danFox-Rakan mendapatkan sewa baterai gratis selama satu tahun. Selain sewa baterai gratis, setiap pembelian mendapatkan diskon sebesar Rp1,5 juta untuk Fox-S dan Rp2,4 juta untuk Fox-R.
Sementara untuk Polytron Fox 500 mendapatkan diskon sebesar Rp4,9 juta untuk setiap pembelian yang berlaku hingga 18 Oktober 2024 mendatang. Dengan diskon tersebut, harga motor listrik flagship dari Polytron ini hanya menjadi Rp38,1 juta dari sebelumnya mencapai Rp43 juta.
Ilman Fachrian Fadly selaku Head of Product Polytron EV mengatakan di tengah berakhirnya subsidimotor listrik, pihaknya tetap ingin berkontribusi untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan. Dirinya berharap program ini dapat memicu adopsi motor listrik yang lebih luas.
"Program gratis sewa baterai dan subsidi yang kami tawarkan ini merupakan upaya Polytron untuk memastikan bahwa transisi ke kendaraan listrik tetap dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Ilman dalam keterangan resminya.
Polytron juga menyediakan skema kredit yang ringan dan flaksibel lewat kerja sama kepada beberapa perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance, BCA Multi Finance, AEON Credit, dan BFI Finance. Untuk skema kredit ringan ini konsumen bisa mencicil dengan DP sebesar Rp2,8 juta dan cicilan terjangkau untuk tenor 36 bulan.
Sebagai tambahan informasi, pada awal September 2024 kemarin kuota motor listrik subsidi sudah habis terserap sebanyak lebih dari 60 ribu unit. Dengan habisnya kuota tersebut, membuat harga motor-motor listrik yang dijual di Indonesia kembali normal.
Pihak Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menyebutkan, pemerintah akan melanjutkan program subsidi motor listrik di tahun 2025 mendatang. Namun skema pemberian subsidinya hingga saat ini masih belum diketahui.