Ponsel Pintar Kini ‘Berponi’, Semua Gara-gara iPhone X?
Uzone.id-- Mau sesuka-sukanya gue dengan lini produk iPhone dari Apple, gue harus akui pertama kali melihat iPhone X diluncurkan pada September 2017 lalu, bagian atas layar yang diberi sebutan “notch” itu memang menyita perhatian. Bedanya, gue nggakngatainjelek seperti orang-orang pada umumnya. Kalau dilihat dari kejauhan, itunotchseperti lubang celengan malah.
Ha ha ha.Sudahlah, nggak perlu dibahas penglihatanabsurdgue tadi. Sejak iPhone X keluar, banyak yang membahas tentangnotchtadi. Banyak yang menganggap Applekokbisa-bisanya kepikiran mengorbankan desain khasnya dan menggantinya dengannotchalias poni pada bagian layar?
Notchpada iPhone X semacam entitas ‘jahat’ yang memang harus ada, karena sebagai ruangspeaker,microphone, kamera inframerah, kamera depan, dan fungsi sensor lainnya. iPhone X pun tetap meniadakan jack audio 3,5 mm, tombol fisik Home, dan sensor sidik jari, sehingga ponselfull screenseperti dirinya itu dianggap sangat mendukung untuk teknologiface-unlock.
Selang beberapa bulan sejak iPhone X rilis, muncullah berbagai ponsel Android yang mendadak mengusung layar dengan ‘poni’. Sebut saja Asus Zenfone 5, OnePlus 6, Ulefone T2 Pro, LG G7 Neo, Huawei P20, hingga Oppo F7.
(Asus Zenfone 5 disandingkan dengan iPhone X. / dok.Cnet)
iPhone X pencipta trennotch?
Apple adalah perusahaan teknologi besar yang selalu dinanti oleh jutaan mata di setiap jadwal rilis produk tahunannya. Jadi, wajar apabila ada perubahan desain sekecil apapun pasti disorot habis-habisan.
MengutipThe Verge, sebetulnya sebelum Apple mempopulerkan notch, sudah ada Essential Phone dan Sharp Aquos S2 lebih dulu pada 2017. Hal sama juga diutarakan oleh situsDigital Trends, bahwa Essential Phone diklaim sebagai ponsel pertama yang mengadopsi notch, hanya saja ukurannya terbilang kecil untuk mengakomodasi kamera depan.
Dengan begitu, mayoritas orang langsung memberi label bahwa ponsel dengannotchadalah iPhone X karena peluncurannya adalah momen pertama di mana orang-orang melihat desain yang begitu berbeda dan radikal dari lini iPhone. Minimal, ketika kamu mengeluarkan iPhone X dari saku, orang-orang langsung tahu kalau itu adalah iPhone keluaran terbaru. Dengan kata lain,notchitu menciptakan efek, “wih, hape baru tuch!”.
Hal yang dianggap mencengangkan adalah ketika Asus memperkenalkan Zenfone 5, ponsel anyar yang turut mengusung ‘poni’ pada layar penuhnya.
“Beberapa orang bilang ponsel ini mengikuti Apple, tapi kami nggak bisa mengelak dari apa yang diinginkan oleh pengguna. Semua harus mengikuti tren,” ujar Marcel Campos selaku pimpinan Global marketing Operation Asus, seperti dikutip dariDigital Trends.
Benarkah demikian, bahwanotchsudah menjadi sebuah tren? Atau Asus yang membuatnya agar menjadi tren?
Pernyataan yang sedikit berbeda datang dari pihak Oppo yang baru merilis Oppo F7 di Indonesia. Ponsel pintar elegan dengan warna serba kekinian ini juga mengusung desainfull screenlengkap dengannotch.
(Oppo F7 yang juga mengusungfull screendengannotchdi atasnya)
Menurut Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia, pada dasarnya Oppo sudah lebih dulu mengajukan paten desain layar penuh dengannotchdiSoopat, Kantor Kekayaan Intelektual China sejak 9 Januari 2017.
“Bukan soal ngikut-ngikuti, waktu itu kami memang harus menunggu proses pengembangan dulu karena nggak bisa sebentar untuk mewujudkan paten yang diajukan. Kita juga nggak mem-pushpaten ini ke ranah global, jadi nggak ada yang tahu kalau kami sudah lebih dulu punya paten desain seperti ini,” katanya.
Desainnotchini pun dianggap tetap memiliki gaya tersendiri dan membedakannya dengan produk-produk lawas yang sudah dirilis terlebih dahulu, baik itu bagi iPhone maupun Oppo hingga Asus. Meski tidak sedikit para pemerhatigadgetdan kritikus masih menentang keberadaannotchpada ponsel pintar, tentu akan berbeda jika konsumen pada kenyataannya menyukainya.
Kalau menurut kamu,gimana?