Ponsel Satu Jutaan Paling Disuka Masyarakat Indonesia?
(Galaxy A01. Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)
Uzone.id- Ada empat segmen ponsel pintar secara umum, yaituentry-level,mainstream,high-end, danflagship. Bicara lebih jauh soal ponsel entry-level, Bicara lebih jauh soal ponsel entry-level, Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa pasar untuk ponselentry-leveldengan harga satu jutaan paling banyak di Indonesia.
“Memang kalau kita lihat, market smartphone itu di Indonesia,entry-segmentitu paling besar dari totalsmartphone value, 50 persen itu ada dientry segment,” ujar Irfan dalamUnboxing & Product Hands-on Samsung Galaxy A01 di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Irfan menyebutkan bahwa ponselentry-segmentmemiliki kategori harga di bawah Rp 2 juta. Sementara itu, dientry-segment, ada pula istilahultra low cost.
Samsung Electronics Indonesia menyebutultra low cost segmentuntuk ponsel satu jutaan, atau lebih tepatnya di bawah Rp 1,5 juta. Menurut Irfan, pasarultra low cost segmentbisa mencapai 10 persen dari total pasarsmartphonedi Indonesia.
“Tadi kanentry segmentitu 50 persen,ultra low costitu pada zamannya kita masih punya J2 Prime,market-nya bisa bisa 10 persen dari totalsmartphone,” ungkap Irfan.
Di Indonesia, ada beberapa merek ponsel dientry-levelyang baru saja diluncurkan. Akhir tahun lalu, Xiaomi merilis Redmi 8 dengan harga mulai dari Rp 1,7 juta untuk varian RAM 3GB/32GB. Redmi 8 hadir dengan Qualcomm Snapdragon 439, baterai berkapasitas 5.000 mAh, dan kamera belakang beresolusi 12 MP dan 2 MP.
Sementara di awal tahun, ada dua merek ponselentryl-level, yaitu Realme C3 dan Samsung Galaxy A01. Realme C3 dengan banderol Rp 1,7 juta mengusung prosesor MediaTek Helio G70, baterai 5.000 mAh, dan kamera belakang beresolusi 12MP, 2MP, dan 2MP.
Ponsel satu jutaan lainnya, yaitu Samsung Galaxy A01 yang. Dijual dengan harga Rp 1,5 juta, Samsung Galaxy A01 mengusung prosesor Snapdragon 439, baterai 3.000 mAh, dan kamera belakang beresolusi 13MP dan 2MP.