Populasi Jerapah Dekati Ambang Terancam Punah

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jerapah dinilai sudah saatnya masuk dalam hewan yang terancam punah. Jumlah hewan berleher panjang itu di dunia semakin berkurang secara drastis.

Pusat konservasi menyatakan jerapah sudah mendekati jumlah di ambang kepunahan. Jumlah jerapah di sub-Sahara Afrika telah menurun sekitar 40 persen sejak pertengahan 1980.

Kelompok-kelompok lingkungan saat ini menginginkan hewan tersebut menerima perlindungan khusus, termasuk olehUS FishdanWildlife Service. MenurutInternational Union for the Conservation of Nature,hanya 97.500 jerapah liar yang tersisa, mendorong populasi jerapah di bawah posisi gajah Afrika. Dibandingkan dengan populasi 15 tahun yang lalu, jumlah jerapah masing berada sekitar 150 ribu.

“Ketika saya melakukan penelitian tentang jerapah di Kenya beberapa tahun yang lalu, mereka cukup melimpah dan tidak ada yang mempertanyakan bahwa mereka hidup dengan baik," kata Direktur International Fund for Animal Welfare bagian Amerika Utara Jeff Flocken, dikutip dariIndependent,Kamis (20/4).

Namun, setelah bertahun-tahun, Flockrn melihat jika keberadaan jerapah mulai kritis dan mengalami penurunan jumlah yang sangat drastis. Melihat kondisi tersebut, dia mengatakan sudah sepantasnya ada konservasi yang khusus menangani masalah tersebut.

Habitat jerapah tergerus, kata dia, dikarenakan pertanian dan pertumbuhan penduduk yang cepat. Di samping itu konflik yang melanda negara seperti Somalia dan Sudan Selatan juga berpengaruh.