Prabowo Gak Terima Indonesia Belum Bisa Bikin Mobil Sendiri

pada 21 hari lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Bukan tanpa alasanPindad Maungdimunculkan di momen pelantikan Presiden Prabowo, sebab, Prabowo mengaku gak terima kalau Indonesia belum juga bisa membuat mobil sendiri.

PresidenPrabowo Subiantomenginginkan agar Indonesia bisa membuat kendaraan sendiri. Prabowo tak terima, Indonesia yang diberi anugerah begitu banyaknya tidak bisa menciptakan mobil dan motor sendiri.

 

 

Hal itu diungkapkan Prabowo di Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia yang dititipkan oleh Tuhan dengan segala kekayaan alam yang tidak dimiliki bangsa lain. Makanya, Prabowo tidak terima kalau Indonesia tidak bisa membuat mobil dan motor sendiri.

"Terus terang saja, saya dalam hati, saya tidak mau terima bahwa bangsa keempat di dunia, bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dikasih semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima," kata Prabowo dalam keterangan resminya dikutipUzone.id.

Makanya, Prabowo ngotot dengan mobil buatan dalam negeri seperti Pindad Maung MV3. Bahkan, Prabowo meminta jajaran menterinya menggunakan mobil buatan Pindad tersebut.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, mengapresiasi komitmen kuat Presiden Prabowo yang secara konsisten mendukung kendaraan lokal Maung. Bahkan, dukungan Prabowo diberikan sejak menjabat Menteri Pertahanan.

 

 

"Kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden ke-8 RI, Bapak Prabowo Subianto. Sejak menjabat sebagai Menhan RI, beliau selalu menyampaikan ide inovasi kendaraan taktis dan kendaraan operasional. Komunikasi aktif Bapak Prabowo dengan PT Pindad selama ini telah menghasilkan Maung MV1 yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga. Hal ini berbuah kesuksesan bahkan sampai digunakan menjadi kendaraan kepresidenan, yaitu MV3 Garuda Limousine. Ini tentu mendapat respons positif dari masyarakat," kata Abraham dalam siaran persnya.

"Berikutnya sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar," tutup Abraham Mose.