Prediksi Teknologi China, Jadi Leader di Dunia Metaverse?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Dominasi China di berbagai sektor memang tak usah diragukan lagi, apalagi di sektor teknologi.

Sebut saja brand ponsel dari China yang menguasai pasar-pasar dunia, termasuk dengan inovasi-inovasi baru di dalamnya.

Gak hanya smartphone, China juga terus mengembangkan teknologi lainnya, mulai dari antitrust hingga keamanan data, pinjaman online hingga penambangan kripto dan game online hingga pembelajaran online.

Baca juga:Metaverse Kian Booming, Bagaimana Industri Film Indonesia di Masa Depan?

Nah, melihat dominasi yang terus meluas, ada beberapa prediksi mengenai teknologi asal China yang akan meluas secara global.

Jadi leader di Metaverse

Tak hanya secara global, Metaverse menjadi isu panas di China. Tren dunia virtual ini menjadi salah satu area di mana China memiliki keunggulan di dalamnya.

Game-game dari perusahaan China memang sangat populer dan maju. Tak hanya di negaranya saja, perusahaan game di China juga semakin mendunia karena inovasi yang mereka tawarkan.

Menurut Lisa Cosmas Hanson, pendiri dan presiden Niko Partners, firma riset pasar dan konsultan pasar game Asia, perusahaan game China dipercaya sebagai pemimpin dalam membangun Metaverse.

“Live service video game telah dibangun seperti metaverse selama beberapa tahun terakhir, dan perusahaan yang berpengalaman dalam pengembangan video game serta media sosial akan memiliki keuntungan saat masuk dalam dunia ini,” kata Lisa, dikutip dari The Protocol, Senin, (31/01/2022).

“Perusahaan seperti Tencent pada dasarnya telah membangun metaverse sejak lama,” tambahnya lagi.

Baca juga:Ed Sheeran, Dua Lipa, Greenday Siap Konser di Metaverse

Namun, metaverse di China bisa berkembang secara berbeda karena regulator yang terus mengawasi konten-konten video game. 

Peluang baru di sektor teknologi iklim

Rui Ma, analis sekaligus investor teknologi di China mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat melihat sektor teknologi iklim di China yang diprioritaskan pemerintah negara mereka.

Beijing telah berjanji untuk mencapai puncak emisi karbon di 2030 dan netralitas karbon sebelum 2060. Dengan waktu 8 tahun menuju puncak emisi karbon dan 30 tahun untuk mencapai netralitas karbon, Ma optimis ini akan memberikan peluang besar bagi teknologi iklim termasuk produsen kendaraan energi baru dan pemasok baterai.

Tahun penting bagi uang digital China dan global

Tahun 2022 disebut sebagai tahunnya Bank China untuk meluncurkan mata uang digital mereka secara global, dimulai dari Olimpiade Musim Dingin Beijing.

“Tingkat keefektifitasan dan kekurangannya akan memberi sinyal ke negara lain ‘apakah eCNY adalah model yang layak untuk ditiru’ atau tidak. Hal ini juga berimplikasi pada pengaruh China di mata global secara keseluruhan,” kata Kevin Xu, eksekutif teknologi, investor, dan penulis buletin Interconnected.

Penerapan UU dan tata kelola untuk teknologi AI

Soal aturan Kecerdasan Buatan atau AI, pemerintah China disebut sedang memasuki ‘fase baru yang menarik’ karena China menerapkan AI di seluruh sektor, termasuk ekonomi dan masyarakatnya.

Akibatnya, beberapa penerapan teknis mengenai machine-learning tidak tepat dan harus segera diubah. 

Oleh karena itu, butuh peraturan serta tata kelola untuk mengaturnya. Tata kelola AI ini nantinya akan berubah menjadi beberapa tindakan nyata dan aturan ini akan disahkan bersama dengan UU Keamanan Data dan juga UU Perlindungan Data Pribadi.

“Pembuatan peraturan ini takkan mengekang pelanggaran HAM atau pengawasan luas pada AI namun akan memiliki dampak besar pada bagaimana masyarakat China terlibat dengan AI dan implikasinya di seluruh dunia,” kata Matt Sheehan, peneliti teknologi global.

“para ahli teknologi dapat memperoleh manfaat dari memeriksa bagaimana perusahaan China mengembangkan tes baru untuk ketahanan dan keamanan AI,” lanjutnya.