Printerous, GetCraft dan 3 Startup Lulus Grab Ventures Velocity 3
Uzone.id- ProgramGrabVentures Velocity angkatan ke-3 telah menghasilkan lima startup lokal yang telah lulus tahun ini. Mereka adalah LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate.
Kelima startup telah mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui workshop, bimbingan 1:1, dan menumbuhkan bisnisnya berkat akses kepada basis merchant Grab. Dengan fokus untuk menyediakan solusi digital bagi UMKM di sektor kuliner, GVV juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan membantu UMKM untuk berkembang.
Menurut Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan jika lima startup ini telah memperkuat strategi bisnisnya serta menunjukkan ketahanan bisnis di tengah pandemi.
"Lulusan GVV Angkatan 3 juga telah melakukan uji coba layanan mereka selama delapan (8) minggu untuk mempercepat pertumbuhan pasar mereka dengan cara menawarkan layanan dan solusi mereka ke beberapa merchant GrabFood. Program uji coba layanan ini juga sejalan dengan program #TerusUsaha yang bertujuan untuk mendukung digitalisasi usaha tradisional dan UMKM," ujar Neneng, dalam keterangannya, Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca juga:GrabProtect Sambangi Papua, Sudah Tempuh 26 Juta Kilometer
Setelah lulus dari program GVV, LunaPOS, Printerous, dan KliknClean akan terus memberdayakan UMKM dengan bergabung dalam ekosistem Grab sebagai mitra bisnis resmi. Sebelumnya, salah satu startup finalis telah mengalami peningkatan pendapatan hampir 40% saat melakukan uji coba di platform Grab.
Mereka akan berkontribusi dalam digitalisasi UMKM di “Solusi Mitra GrabMerchant”, marketplace terbaru GrabMerchant bagi mitra resmi Grab yang menyediakan berbagai layanan tambahan untuk merchant GrabFood mulai dari sistem POS, jasa kebersihan, dan solusi percetakan digital dan terjangkau. Grab juga terus mengembangkan marketplace ini, dengan menggandeng lebih banyak mitra bisnis yang dapat memberikan kemudahan bagi operasional dan bisnis UMKM. Mitra merchant Grab dapat mengakses marketplace "Solusi Mitra GrabMerchant” melalui widget di aplikasi GrabMerchant dan juga Merchant Blog.
Dengan 99 persen dari bisnis di Indonesia merupakan UMKM serta agenda pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital UMKM, hal ini menjadi peluang bagi startup untuk bisa berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Memahami kebutuhan tersebut, kelima startup dibimbing melalui beberapa rangkaian program yang berfokus untuk memperkuat model bisnis dan layanan mereka untuk UMKM.
Baca juga:Sektor Startup yang Punya Potensi Besar
Workshop peningkatan kapabilitas dilakukan bersama pemimpin Grab dan para ahli di komunitas startup. Workshop ini mencakup berbagai topik termasuk pendanaan, perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta manajemen perubahan dan sumber daya manusia.
Startup juga mendapat sesi bimbingan tentang strategi pengembangan bisnis dari eksekutif Grab. Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab hadir dalam sesi fireside chat bersama para pendiri GVV dan berbagi pengalaman dalam menembangkan Grab di Asia Tenggara. Lebih lanjut, Grab Ventures juga telah menandatangani MOU kemitraan strategis dengan BRI Ventures untuk menciptakan inisiatif baru dalam rangka mendukung komunitas startup.
Selama masa pandemi, Grab telah menyambut lebih dari 350.000 UMKM dan lebih dari 32.000 pedagang tradisional yang terus berjuang untuk bertahan dan terus mengembangkan bisnisnya. Pertumbuhan signifikan ini menginspirasi Grab untuk meluncurkan program #TerusUsaha yang didedikasikan khusus untuk membantu UMKM di Indonesia agar dapat terus beradaptasi dalam menghadapi kondisi normal baru ini. Grab juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenkopUKM), dan berharap dapat menjangkau lebih dari 400.000 UMKM pada akhir 2020.
“Dengan dukungan dari para startup ini dan ekosistem yang kuat, kami sangat bersyukur dapat terus mendukung program #TerusUsaha dengan mendukung berbagai kebutuhan merchant GrabFood melalui marketplace Solusi Mitra GrabMerchant. Mereka memiliki potensi yang tidak terbatas untuk melakukan cross-selling layanannya kepada merchant di ekosistem Grab dan mengakselerasi ekonomi digital melalui digitalisasi UMKM,” tutup Neneng.