Prisia Nasution Mulai Main Sinetron

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Prisia Nasution berpendapat, tak ada salahnya bintang film main sinetron.

Pun tak ada salahnya pemain sinetron menjajal peruntungan di layar lebar. Buktinya, ada pemain sinetron yang berhasil mencetak box office dan meraih Piala Citra.

Ada pula bintang film yang sukses mengantar sinetron ke puncak rating. Ini sama seperti aktor atau aktris tenar memutuskan main film horor. 

Selama ini, horor dipandang sebagai genre kelas dua. Pia mengingat, saat menerima tawaran main film The Curse, banyak yang mempertanyakan mengapa ia mau main film memedi?

Menurut Pia, bukan salah genre-nya tapi skenario film horor yang kemarin-kemarin kurang tergarap baik. Konten film terpapar adegan-adegan panas yang sebenarnya, tidak menunjang konflik utama. Muncullah istilah horor esek-esek. 

Adegan Film The Curse

“Saat membaca naskah The Curse saya pikir ini bagus. Intinya saya mendukung film atau sinetron yang skenarionya bagus. Kali pertama ditawari saya memang pikir-pikir. Tapi setelah melihat Shareefah Daanish ikut main (sementara saya sudah lama tidak berkolaborasi dengan Daanish) saya tertarik. Begitu pula dengan sinetron,” terang aktris kelahiran 1 Juni itu.

Boy kali pertama mengudara di layar kaca pada Senin (17/4) malam. Menempati peringkat 1 dalam data rating harian AC Nielsen. Apakah Pia akan vakum dari film demi sinetron? Ternyata tidak. Sejak awal, Pia mengatakan kepada produser Leo Sutanto bahwa fokusnya tetap di layar lebar.

“Kalau ada film dengan skenario bagus, tetap saya ambil. Artinya, karakter yang saya mainkan di sinetron akan 'ditidurkan'  sementara. Entah bagaimana caranya,” beri tahu Pia.

Prisia Nasution Main Sinetron Harian, Bagaimana Jika Ada Tawaran Film Layar Lebar? (Seno/tabloidbintang.com)

Dengan kata lain, layar lebar tetap menjadi prioritas utama. 

 

(wyn/gur)