Produksi iPhone X Dipangkas, Samsung Ikut Kena Getahnya

pada 6 tahun lalu - by

Tidak hanya Apple yang merasakan dampak lemahnya penjualan iPhone X di pasar. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, juga ikut kena imbasnya. Kenapa?

Menurut laporanNikkei, Apple sangat bergantung kepada teknologi layar OLED yang disediakan Samsung. Karena Apple memangkas jumlah produksi iPhone X yang pakai teknologi itu, maka Samsung harus susah payah mencari pelanggan baru untuk layar OLED yang sudah diproduksinya.

Permasalahan di Samsung adalah produsensmartphonelain yang diharapkan akan mengandalkan layarnya ternyata sama tak mulusnya dengan Apple. Ini dikarenakan mahalnya biaya yang harus mereka bayar untuk teknologi tersebut, sehingga layar LCD masih jadi favorit.

Dengan biaya yang lebih mahal itu, otomatis mengharuskan produsensmartphoneuntuk menjual barangnya dengan harga yang lebih mahal. Itu sebabnya kenapa iPhone X dijual dengan harga 'paling murah' 999 dolar AS atau di Indonesia Rp 18 juta.

Kondisi itu diperparah dengan hadirnya produsen layar OLED di China yang menawarkan harga yang lebih murah dan memproduksinya lebih banyak, membuat kompetisi penjualan semakin memanas.

Menurut laporanNikkei, Samsung telah berharap banyak terhadap produksismartphonemahal Apple untuk memproduksi teknologi OLED-nya, yang dilaporkan seharga antara 120 sampai 130 dolar AS (sekitar Rp 1,6 juta hingga Rp 1,7 juta) untuk satu layar.

Sebelumnya Apple dikabarkan memangkas jumlah produksi iPhone X dari 40 juta unit menjadi 20 juta unit. Keputusan tersebut diambil setelah penjualan iPhone X diklaim lemah di pasar Eropa, AS, dan China.