Profil Budi Arie Setiadi, Relawan Jokowi yang Jadi Menkominfo Baru

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Presiden Joko Widodo resmi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru, Budi Arie Setiadi pada Senin (17/7) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Ia menggantikan Johnny G. Plate yang tersandung skandal korupsi proyek BTS BAKTI di Kominfo.

Sebelum menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie mengisi posisi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) pada tahun 2019. Sebelum terjun ke dunia politik, Budi Arie dikenal sebagai aktivis sosial dan juga pengusaha.

Profil Menkominfo baru, Budi Arie Setiadi

Budi Arie Setiadi dikenal aktif dan memiliki rekam jejak panjang di dunia aktivis, terutama saat ia menimba ilmu di Universitas Indonesia. Dunia keorganisasian memang melekan pada diri Menkominfo yang baru ini semasa kuliah.

 

 

Pria kelahiran 20 April 1969 itu pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI periode 1994/1995. 

Ia juga mendirikan Forum Studi Mahasiswa dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI. Budi Arie pun dipercaya menjadi Ketua ILUNI UI Jakarta periode 1998 sampai 2001, mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ), dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).

Bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI, Budi Arie juga punya jasa atas lahirnya Keluarga Besar (KB) UI semasa gerakan reformasi mahasiswa pada tahun 1998. Di masa-masa bergejolak ini pula, ia mendirikan surat kabar Bergerak.

Ya, selain dunia aktivis, Budi Arie juga beberapa kali menekuni dunia pers. Saat kuliah, ia pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI. 

Ia juga sempat mengelola mingguan media Indonesia pada tahun 1994 hingga 1996, ikut mendirikan Mingguan Ekonomi Kontan, dan menjadi jurnalis kontan sejak 1996 hingga tahun 2001.

Terjun ke dunia politik, jadi loyalis Jokowi

Puas berkarir di dunia jurnalistik, Budi resmi terjun ke lingkup politik pada tahun 2005. Ia ditunjuk menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta untuk periode 2005 sampai 2010, dan menjadi Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.

 

 

Tahun 2013, ia mendirikan Projo, grup relawan untuk mendukung Joko Widodo maju di Pilpres 2014. Kelompok besar ini juga mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Di tahun yang sama, Presiden Jokowi melantiknya sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada tahun 2019, dan kini ia dipercaya sebagai Menkominfo yang baru sebagai pengganti Johnny G. Plate.