PSBB di Jakarta, Karyawan Daihatsu Bekerja di Kantor 1 Minggu dalam Sebulan
Ilustrasi (Foto: Uzone.id)
Uzone.id- Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan jika Daihatsu berkomitmen untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dengan mengoptimalkan aktivitas karyawan yang bekerja di kantor menjadi 25 persen.
"Hal ini merupakan usaha demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area, sehingga karyawan tetap dapat bekerja dengan aman dan produktif,” ujar Amelia dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepadaUzone.id, Senin (21/9/2020).
Kebijakan Daihatsu ini untuk mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai 14 September 2020 melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020.
BACA JUGA:Carry Selamatkan Suzuki dari Serangan Pandemi
Kebijakan ini diambil karena jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta masih terus meningkat.
Daihatsu langsung menanggapi Pergub ini dengan menerapkan kebijakan WFO (work from office) dan WFH (work from home) dari yang semula 50 persen – 50 persen, menjadi 25 persen WFO – 75 persen WFH sejak peraturan ini dikeluarkan. Sehingga, tiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya 1 minggu dalam 1 bulan selama periode PSBB.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah menggunakan sebuah aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antar karyawan saat bekerja di kantor selalu dalam batas aman, yakni minimal 1,5 meter.
Setiap karyawan ADM juga diwajibkan untuk melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.
ADM menerapkan kebijakan ini untuk mendukung peraturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta stakeholders lainnya.
Melansir data dari kawalcovid19.idpada Senin (21/9), kasus Covid-19 di Indonesia yang terkonfirmasi 244.676 orang, dalam perawatan 57.796 orang, meninggal 177.327 orang, dan sembuh 9.553 orang.
Provinsi DKI Jakarta berada di peringkat satu kasus terbanyak Covid-19 dengan total kasus 61.966 orang, total sembuh 48.247 orang, total meninggal 1.541 orang, dan kasus aktif 12.178 orang.
Berada di posisi kedua Jawa Timur dengan total kasus 40.708 orang, total sembuh 33.234 orang, total meninggal 2.965 orang dan kasus aktif 4.509 orang.
VIDEO Bikin Mobil Pakai Teknologi Pesawat