Puluhan Calhaj Mataram Kategori Risti

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi menyebutkan, puluhan calon haji asal Mataram tahun 2017 masuk kategori risiko tinggi.

Dari data sistem kesehatan haji menyebutkan, dari 507 orang calon haji yang sudah dientri, sebanyak 46 orang calon haji masuk kategori risiko tinggi.

Menurutnya, jamaah calon haji yang masuk kategori risiko tinggi adalah calon haji yang memiliki usia di atas 60 tahun, selain itu memiliki penyakit berat seperti darah tinggi dan diabetes.

Dikatakan, calon haji risiko tinggi ini sejak awal pemeriksaan kesehatan di puskesmas sudah dilakukan pengawasan secara khusus dengan meminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin hingga menjelang keberangkatan.

"Dengan demikian, kondisi kesehatan calon haji risiko tinggi bisa terus terpantau dan pemberian obat-obatan rutin," katanya, Senin (10/7).

Untuk tetap menjaga kesehatan calon haji risiko tinggi, menjelang keberangkatan para petugas haji juga telah diberikan pembekalan khusus agar bisa memantau kesehatan calon haji risiko tinggi. Begitu juga pendamping calon haji risiko tinggi, tujuannya agar pendamping bisa mengatasi calon haji risiko tinggi ketika petugas atau tim medis tidak berada bersama mereka.

"Prinsipnya, petugas medis maupun petugas haji siap mengawasi kondisi kesehatan semua jamaah calon haji terlebih untuk calon haji risiko tinggi," katanya.

Usman menyebutkan, jumlah calon haji tahun 2017 sebanyak 648 orang, tujuh orang di antaranya merupakan tim petugas haji daerah sehingga jumlah calon haji reguler sebanyak 636 orang.

Sebanyak 648 orang calon haji yang akan berangkat musim haji tahun ini, semuanya sudah mendapatkan imunisasi meningitis dan influenza. "Kalaupun ada yang belum, kemungkinan mereka merupakan jamaah mutasi dari daerah lain," katanya.







Berita Terkait

Berita Lainnya