Pura-pura Menderita Kanker, Wanita di AS Terancam 20 Tahun Penjara

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang Wanita asal Orlando, Amerika Serikat (AS) berpura-pura menderita kanker untuk mengumpulkan dana sumbangan dari masyarakat. Wanita berusia 38 tahun ini akhirnya ditangkap pada Jumat (11/8) dengan tuduhan penipuan.

Dilansir dariReuters (12/8), Wanita yang bernama Vedoutie Hoobraj ini menggunakan nama Shivonie Deokaran saat melakukan aksinya dari bulan Oktober 2014 hingga Bulan Maret 2016. Hoobraj melakukannya saat tinggal di Westchester County, New York, AS. 

Hoobraj didakwa dengan tuduhan penipuan dengan ancaman hukuman maksimal penjara 20 tahun.

Jaksa mengatakan, untuk melancarkan aksinya, Hoobraj mengunggah foto-fotonya yang berkepala botak dengan kedua putranya di media sosial. Ia mencukur rambutnya karena penderita kanker sering mengalami kerontokan selama perawatan.

Hoobraj mengaku bahwa dia memeriksakan diri ke rumah sakit kanker, termasuk ke Pusat Medis Sloan-Kettering yang merupakan pusat perawatan dan penelitian kanker di New York. 

 

 

Namun jaksa mengatakan di dalam dokumen pengadilan, Hoobraj tidak pernah menjalani perawatan kanker secara serius.

Hoobraj berhasil meraup lebih dari 50.000 dollar AS, setidaknya dari 300 orang di Westchester County. Dia mengaku hanya dapat bertahan hidup hingga 18 bulan lagi karena menderita leukima dan kanker hati.

"Hoobraj diduga mengarang cerita tentang dirinya yang menderita kanker dengan menggunakan situs GoFundme (sebuah situs penggalangan dana) dan menerima uang yang dikumpulkan dari sekolah menengah setempat untuk mendanai perawatan medisnya," ujar Joon H. Kim, Jaksa Federal wilayah Distrik Selatan New York.

Asisten Direktur FBI New York, William Sweeney mengatakan, kejahatan tersebut menjadi ketidakadilan bagi mereka (penderita kanker) yang benar-benar membutuhkan dukungan dari masyarakat karena mereka akan selalu berada di dalam kecurigaan.