Ragu Datangkan Bek Baru, Pelatih Manchester City Ungkap Alasannya

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku membutuhkan tambahan bek baru usai ditinggal Vincent Kompany. Namun pelatih 48 tahun itu masih ragu menambah pemain di lini belakang karena persoalan dana.

Vincent Kompany secara terbuka mengumumkan kepergiannya dari Etihad usai menjuarai Liga Primer Inggris 2018/2019. Saat ini mantan kapten Manchester Biru itu berlabuh ke klub masa kecilnya, Anderlecht untuk melatih sekaligus bermain untuk tim.

Kepergian Kompany jelas memaksa Pep Guardiola mencari pengganti baru. Dia mengaku masih membutuhkan satu atau dua pemain. Kendati demikian, hal itu masih menjadi kendala lantaran persoalan dana.

"Kita akan melihat (menggantikan Kompany), tapi jelas kita sedang mencari beberapa pemain. Sebetulnya masih ada tiga pemain yang biasa dimainkan. Selain itu ada dua tambahan pemain muda yang dapat membantu kami," ungkap Pep dikutip dariTelegraph, Sabtu (20/7/2019).

Reaksi manajer Manchester City Pep Guardiola (kanan) saat skuatnya menghadapi Manchester United di Old Trafford. Oli SCARFF / AFP

 

"Kami akan melihat apakah pasar dan juga klub yakin akan membelanjakan dengan uang yang ada. Tetapi jika mereka (petinggi Manchester City) mengatakan tidak. Kami tak akan membelanjakannya" jelasnya.

Terdapat rumor jika Harry Maguire dinilai cocok menjadi pengganti Kompany. Namun, pelatih berpaspor Spanyol itu enggan berbicara banyak soal transfer bek Leicester tersebut.

"Dia adalah pemain Leicester, banyak yang orang membicarakan Leroy Sane ke Bayern Munich. Tetapi saya tidak pernah berbicara tentang pemain di klub lain. Apa yang akan terjadi, biar terjadi," ungkapnya.

Di sisi lain, Pep juga berencana mencari kapten baru setelah disandang Kompany. Namun, dirinya masih mencari penyandang ban kapten yang cocok.

"Saya tak akan mengatakan sekarang giliranmu. Namun Anda akan melihat siapa yang memiliki sikap menjadi kapten, mereka yang melakukannya bersama di lapangan. Saya tak akan mengambil keputusan," tuturnya.

 

Berita Terkait: