Ramai-ramai Hijrah ke Bluesky dari X Setelah Trump Jadi Presiden

pada 1 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id –DonaldTrump berhasil mengamankan kursi kekuasaan setelah kemarin menang pada pemilihan umum di Amerika Serikat. Setelah Trump terpilih, ia kemudian menunjuk Elon Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) sebagai janjinya kepada miliarder teknologi tersebut setelah membantunya sepanjang masa kampanye.

Kemenangan Trump tersebut berimbas pada media sosial X milik Musk. Sejumlah pengguna X menutup akun mereka sehari setelah pemilihan. Serta, sebanyak 115.000 pengunjung web berbasis AS menonaktifkan akun X mereka, tepat di hari Trump mengumumkan kemenangannya dalam pemilihan. 

 

 

Diketahui X merupakan alat utama yang digunakan Elon Musk untuk membantu menyebarkan kampanye Trump selama masa promosi. Bahkan, Elon mengizinkan pemulihan akun tokoh sayap kanan yang kontroversial. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat banyak pengguna X memilih pergi.

Bahkan tak sedikit yang pergi karena khawatir akan kebijakan konten pada platform X di masa mendatang. Pengguna X cemas adanya bias kepentingan terutama setelah masuknya Elon Musk menjadi anggota kabinet Trump. Apalagi banyak yang menilai jika kini X semakin mempromosikan politik sayap kanan. 

 

 

MediaThe Guardian,media asal SpanyolLa Vanguardia, media dari SwediaDagens Nyheter, RadioNPRdari Amerika Serikat, hingga klub sepak bola Jerman St Pauli terlihat sudah meninggalkan X.

Di sisi lain, startup mikro Bluesky mencatat lebih dari 2,5  juta pengguna baru dalam sepekan. Saat ini, total pengguna Bluesky telah mencapai 16 juta dengan sebagian besar pengguna baru berasal dari Amerika, Kanada, dan Inggris. 

Bluesky sendiri dianggap sebagai aplikasi alternatif pengganti X yang dimiliki oleh Elon Musk. Aplikasi ini didirikan pada tahun 2021 silam dan menjadi salah satu pesaing X yang saat itu masih bernama Twitter, serta pesaing Threads milik Meta.

Namun, meski jumlah penggunanya meningkat, total pengguna Bluesky masih jauh lebih sedikit dibandingkan X dan Threads. Di bulan Mei lalu saja, X dilaporkan memiliki 600 juta pengguna bulanan. Sedangkan Threads tercatat memiliki hampir 275 juta pengguna bulanan di bulan Oktober. 

Melansir situsAP News, para pengguna X yang beralih ke Bluesky berharap dapat mengunggah pemikiran mereka secara daring dengan lebih leluasa. Mereka merasa lebih bebas dari ujaran kebencian saat menggunakan Bluesky untuk menuliskan opini. Hal ini membuat mereka merasa seperti kembali ke masa lalu, masa di masa Twitter baru diperkenalkan ke publik.