RAMALAN ARTIS 2017: Hawa Pertarungan "Habis-habisan"
Suhu Naga pernah meramalkan 2016 sebagai tahun kejayaan bagi genre komedi.
Ramalan itu mengejutkan mengingat komedi di Tanah Air dinilai sedang mandek. Genre lawakan kala itu tak jauh dari mencela kelemahan fisik lawan main dan dilakonkan oleh orang yang itu-itu saja. Nyatanya, prediksi Sang Suhu tergenapi.
Box office film Indonesia tahun lalu diperbarui oleh film komedi. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 menyingkirkan Laskar Pelangi dari puncak box office sepanjang masa. Komedi romantis Ada Apa dengan Cinta 2 dan guyonan kantoran My Stupid Boss secara dramatis berada di posisi runner-up dan tiga besar. Tahun 2016 menjadi kurun sarat gelak tawa. Lantas, seperti apa wajah 2017 dalam pandangan Suhu Naga?
Ditilik dari prediksi alam dan eskalasi energi, tahun 2017 menyimpan hawa pertarungan di level “habis-habisan”. Nuansa pertarungan digambarkan dengan ayam jago dan betina bertarung, memperebutkan lahan sementara lahan yang mereka ributkan perlahan mengering.
Tahun 2017, orang fokus ke arena pertarungan. Kalaupun ada skandal dan kasus besar di ranah hiburan, orang sudah teranjur lelah untuk meladeni isu semacam itu.
Jadi, masyakarat akan bereaksi, “Wow? Benar begitu kasusnya?” Reaksi kaget muncul beberapa saat saja lalu publik akan fokus ke pertarungan lagi. “Kaget sejenak” itu, kata Suhu Naga, sangat beda dengan tahun 2016, ketika masyarakat sangat punya waktu untuk meladeni skandal dan kasus di berbagai level.
(wyn/adm)