Ramos Minta Madrid Batalkan Klausul Pelepasan Rp12,8 Triliun

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sergio Ramos diklaim meminta Real Madriduntuk membatalkan klausul pelepasannya sebesar €800 juta atau setara kurs saat ini Rp12,8 triliun untuk merumput ke klub China.

Dalam programJugonesdi kanalLa Sextadikutip dariAS, Ramos meminta klub tidak memberlakukan klausul pelepasannya agar bisa pergi dari Los Blancos.

Ramos sendiri masih terikat kontrak bersama Los Merengues hingga 30 Juni 2021. Belakangan ia mulai tergoda rayuan salah satu klub China yang menjanjikannya gelontoran uang besar.

"Berikan saya surat bebas transfer," demikian ujar Ramos kepada Presiden Real Madrid Florentino Perez seperti dilaporkan jurnalis televisi Spanyol tersebut.

Presiden Real Madrid Florentino Perez kemungkinan tidak akan mengabulkan permintaan Sergio Ramoz batalkan klausul pelepasannya. (Foto: REUTERS/Susana Vera)

Masih dilansir La Sexta, nilai pelepasan Ramos sendiri sangat tinggi menembus angka setara Rp12,8 triliun sehingga klub-klub lain enggan membelinya.

Klub asal China yang belum diketahui secara benderang itu disebut-sebut ogah membayartransfer feeitu lantaran kapten Madrid tersebut sudah memasuki 33 tahun.

Ramos kemungkinan akan melakukan pembicaraan empat pihak terkait permintaannya itu. Pembicaraan itu akan dihadiri dia sendiri, sang kakak yang merupakan agennya, Rene Ramos, pengacaranya, Julio Senn, dan Perez.

Meski demikian, pembahasan itu diklaim bakal mentok lantaran Madrid enggan melepasnya. Terlebih, sang pelatih tim Zinedine Zidane sudah mengindikasikan akan tetap mempertahankan Ramos.

AS juga melansir bahwa hubungan Ramos dan Perez mulai merenggang setelah Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam di Liga Champions.

Ramos bahkan dikabarkan sempat ribut dengan Perez di ruang ganti Stadion Bernabeu, markas Madrid. Situasi itu membuatnya makin yakin untuk tinggalkan Los Blancos dan mencari petualangan baru.

Ramos juga pernah berniat merapat ke Manchester United pada 2015, namun rencananya itu dibatalkan setelah Madrid menegaskan tak akan menjualnya saat itu.

Berita Terkait