Rangkaian Cerita Duka dari Peristiwa Gedung Cyber 1 Kebakaran
Uzone.id- Kebakaran terjadi di ruang server lantai 2 di Gedung Cyber 1, pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 12.35 WB.
Akibatnya, gedung yang beralamat di Jalan Kuningan Barat Raya No 8 RT1/3, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, meninggalkan banyak cerita duka.
Kebakaran di Gedung Cyber 1 juga telah mengganggu aktivitas masyarakat yang mengandalkan jaringan internet. Apalagi banyak perusahaan teknologi yang menyimpan data center-nya di gedung ini.
1. Arus Pendek Listrik
Dugaan sementara, kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 akibat arus pendek atau korsleting di ruang server.
"Diduga karena arus pendek. Tidak ada api merambat, hanya asap saja di lantai dua," kata Petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol kepada media, Kamis (2/12).
Herbert menjelaskan, akibat arus pendek di ruang server itu, kepulan asap tebal pun muncul hingga bikin panik orang-orang hingga berlarian ke luar gedung.
BACA JUGA:Gedung Cyber 1 Kebakaran, Banyak Kantor Perusahaan Teknologi
2. Ujian Sekolah Diulang
Kebakaran yang melanda ruang server di Gedung Cyber 1 ikut berdampak pada pelaksanaan ujian Penilaian Akhir Semester di sebuah sekolah swasta di Tangerang Selatan, pada Kamis.
Kebakaran terjadi ketika siswa melaksanakan ujian mata pelajaran ketiga.
Pihak sekolah mengatakan bahwa ujian harus diulang lagi dan harinya belum bisa ditentukan.
“Server sedang ada gangguan, semoga besok sudah bisa digunakan lagi. Kalau masih error kemungkinan ditunda hingga Senin,” dilansir Uzone.id dari Antara.
Gangguan dirasakan oleh murid-murid saat mengerjakan soal online tiba-tiba tidak bekerja. Beberapa soal yang telah terjawab pun berubah kembali seperti semula. Mereka dilaporkan sempat panik sebelum gangguan server di Gedung Cyber 1 diketahui.
Sekolah mengumumkan bahwa domain internet yang digunakan ada di pusat data di Gedung Cyber yang mengalami kebakaran. Aliran listrik ke pusat data dimatikan akibat kebakaran itu, namun data center akhirnya tak bisa diakses.
“Namun server tetap aman. Jawaban siswa sudah otomatis tersimpan di server,” kata pihak sekolah.
3. CC 112 Pemkot Surabaya
Kebakaran di ruang server Gedung Cyber 1 juga berdampak pada Pusat layanan Command Center (CC) 112 dan layanan internet milik Pemkot Surabaya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser menyiapkan beberapa kanal layanan, seperti aplikasi WargaKu, media sosial instagram di alamat @call112surabaya, @sapawargasby dan @banggasurabaya.
Selain itu, ada layanan melalui Posko Command Center di nomor telepon 031-5454922 atau 031-99242201.
BACA JUGA:6 CEO Berdarah India yang Pimpin Raksasa Teknologi Dunia
4. Dua Korban Meninggal Dunia
Ada dua korban meninggal dunia dari peristiwa Gedung Cyber kebakaran. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat, yang bersekolah di siswa SMK Taruna Bhakti.
Mereka sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sebuah perusahaan yang berkantor di Gedung Cyber 1.
Korban pertama, Seto Fachrudin (18) warga RT 4/7 Kelurahan Curug. Korban kedua bernama Muhammad Redzuan Khadafi (17) warga RT 5/8 Kelurahan Mekarsari.
Satu korban lagi bernama Bagus (20) sempat pingsan namun bisa sadarkan diri.
5. Polisi Cari Penyebab Kebakaran
Polisi telah menyelidiki kasus kebakaran yang melanda Gedung Cyber 1 untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
"Sudah melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan melalui keterangannya kepada media, Jumat (3/12/2021).