Rangkul Pemerintah, Telkom Optimalkan Sistem Komunikasi Kabel Laut

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen untuk menata dan menyelenggarakan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) yang prima demi memenuhi kebutuhan akses data dan komunikasi masyarakat yang kian meningkat.

Sinergi kali ini dijalin dengan pemerintah sebagai peran yang begitu penting bagi TelkomGroup dalam mendukung pembangunan dan peningkatan infrastruktur digital, khususnya sistem komunikasi kabel laut.

Pemerintah sendiri mendukung proses percepatan penggelaran infrastruktur Patara-2 sebagai backup kabel laut Papua dan juga konsorsium kabel laut internasional Bifrost yang akan menjadi backbone kabel laut untuk Ibukota Negara (IKN).

Dukungan lainnya juga diberikan dalam mendukung percepatan perizinan terkait perbaikan kabel bawah laut TelkomGroup.

Kali ini, perwujudan sinergi dan kolaborasi antara TelkomGroup dan para regulator untuk optimalisasi SKKL terlihat dari penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pekan lalu.

Baca juga:NgebutDigitalisasi, Leap Telkom Sambangi Jawa Timur

Acara tersebut dihadiri Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suharyanto, Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP Halid K. Jusuf, Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Yudi Prabangkara, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenko Marves M. Rasman Manafi.

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri Kasubdit Survey dan Pemetaan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Kolonel Heri Pribadi, dan Kasubdis Publikasi Pushidrosal Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL Letkol Laut (P) Farid Muldiyanto.

Dalam FGD tersebut, Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom selaku Ketua Asosiasi SKKL Seluruh Indonesia (ASKALSI) Akhmad Ludfy mengatakan sinergitas ekosistem ibutuhkan agar kehadiran SKKL dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat.

Selain itu, kerja sama juga wajib dilakukan agar penataan penyelenggaraan SKKL bisa dilakukan secara lebih kondusif.

“Perlu ada sinergitas ekosistem agar penyelenggaraan kabel laut menjadi lebih bermanfaat bukan hanya untuk Telkom sebagai instansi tapi juga untuk negara,” ujar Akhmad Ludfy dalam pernyataannya yang diterimaUzone.id.

Sebagai operator dan pemilik SKKL sepanjang 24.065 kilometer di Indonesia, TelkomGroup sadar pentingnya kehadiran infrastruktur ini untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi masyarakat di era digital.

Sebagai tulang punggung komunikasi yang menyediakan akses internet berkecepatan tinggi, SKKL berperan penting demi mendukung misi pemerintah mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.

Karena urgensi tersebut, seluruh proses pengadaan SKKL harus dilakukan secara optimal dan mengindahkan berbagai regulasi eksisting, salah satunya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 14 tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

Menurut Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP Halid K. Jusuf, pemanfaatan ruang laut untuk SKKL bisa dilakukan selama sesuai aturan dan tidak melanggar berbagai regulasi dan norma ekologi.

Sementara dari pandangan Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP Suharyanto, koordinasi untuk pembangunan dan penataan SKKL kini bisa lebih baik dilakukan sejak adanya Tim Nasional yang dibentuk.

Baca juga:Gandeng Angkasa Pura II, Telkomsel Perluas 5G di Soetta

Kehadiran Tim Nasional memungkinkan evaluasi dan izin berusaha perhelatan SKKL bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Terkait Tim Nasional, Letkol Laut (P) Farid Muldiyanto berpendapat bahwa rekomendasi yang dikeluarkan mereka sifatnya penting, harus diperhatikan, dan layak menjadi rujukan dalam hal perizinan lokasi penempatan SKKL agar semakin teratur.

Saat ni, kemudahan penggelaran SKKL sudah bisa dirasakan pihak penyedia infrastruktur berkat berbagai dukungan yang diberikan pemerintah.

“Diharapkan penggelaran kabel laut mendapat perhatian dari pemerintah sebagai bagian dari strategi nasional mengakselerasi transformasi menuju kedaulatan digital Indonesia. TelkomGroup selalu siap bersinergi dengan pemerintah agar pelayanan kepada masyarakat senantiasa berjalan lancar,” tutup Akhmad Ludfy.