Ratusan Solusi Pendidikan & Lingkungan di Samsung Solve for Tomorrow

pada 9 bulan lalu - by

Uzone.id- Kepedulian lingkungan dan pendidikan di kalangan anak muda Indonesia memang tinggi.  Hasil survei Jajak Pendapat (JakPat) menunjukkan bahwa mayoritas konsumen muda kini semakin peduli pada lingkungan, khususnya di kalangan milenial dan gen Z.
 
Hal ini juga semakin diperkuat oleh penelitian yang dilakukan perusahaan Mckinsey yang menyebut, perubahan iklim adalah salah satu masalah yang paling dipedulikan oleh Gen Z. Mereka sering menyerukan reformasi pada skala pribadi, publik, dan global untuk mencegah bencana di masa depan. Banyak Gen Z menggambarkan diri mereka sebagai orang yang sadar lingkungan, dan mayoritas Gen Z berharap melihat komitmen keberlanjutan  dari perusahaan dan organisasi.

Hasil yang dikeluarkan oleh sejumlah penelitian ini ternyata benar adanya, ini setidaknya bisa dilihat dari antusias dari sejumlah sekolah di Indonesia dalam mengikuti program Samsung Solve for Tomorrow Indonesia (SSFT).


 
SSFT adalah suatu proses pembelajaran dan kompetisi yang unik, sebagai wadah anak muda menuangkan ide mereka menjadi solusi untuk masalah yang dirasakan di bidang pendidikan dan keberlanjutan lingkungan. Ide solusi mereka akan dikompetisikan sekaligus juga dibimbing untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah program yang bermanfaat untuk dijalankan.
 
SSFT di Indonesia berfokus pada isu pendidikan dan lingkungan yang berkesinambungan dan menjadi pilot project Samsung untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
 
Nah, sejak dibuka pendaftaran sejak 17 Juni 2023 lalu, sudah ada 309 proposal yang dikirimkan oleh anak muda ini.
 
Setelah melewati proses seleksi oleh tim Samsung Electronics Indonesia, saat ini telah terpilih 40 proposal dari 40 tim yang lolos seleksi. 40 tim tersebut terdiri dari  total 139 orang, yang selanjutnya mendapatkan Workshop Design Thinking pada 4 Juli 2023.
 
Proses selanjutnya, tim Samsung akan memberikanWorkshop dan sesi mentoring,berupa materi mengenai Design Thinking dan akan melakukan proses seleksi lagi untuk memilih 15 finalis terbaik.

 

 


“Kami sangat senang dengan antusias dari para anak muda yang mengikuti Samsung Solve for Tomorrow, pendaftarnya pun tidak hanya dari kota besar saja, namun dari Sabang sampai Merauke. Ini sesuai dengan harapan dan komitmen dari Samsung Electronics Indonesia sendiri untuk mencari solusi atas isu pendidikan dan lingkungan di Indonesia,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship, Samsung Electronics Indonesia.
 
Ennita menambahkan 40 tim yang lolos seleksi tersebut diantaranya berasal dari 9 tim SMK, 13 tim Madrasah Aliyah, dan 18 tim SMA.
 
“Melalui program ini kami ingin mendorong anak-anak muda Indonesia untuk semakin berkembang, dan secara bersama menemukan solusi yang nyata untuk masa depan Indonesia lebih baik,” tutup Enita.
 
Penasaran dengan 40 tim yang lolos dari program Samsung Solve for Tomorrow ini bisa kalian cek di sini: https://solvefortomorrowindonesia.com/pengumuman