realme Narzo 50A Prime Dijual Tanpa Charger
Uzone.id- Menghilangkan charger dari kemasan smartphone terus jadi tren di kalangan vendor smartphone. Kayaknya, hampir semua vendor kini mulai pelan-pelan menyingkirkan adaptorchargerdari beberapa ponsel mereka.
Yang terbaru adalah smartphone realme yang meluncur pada 22 Maret 2022 bersama dengan realme GT 2 Pro, Narzo 50A Prime. Dari siaran pers yang diterimaUzone.id, realme narzo 50A Prime tidak akan menyertakan adaptor charger di dalam kotak penjualan.
Hal ini disebut sebagai salah satu upaya dan langkah realme untuk ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Baca juga:22 Maret, Realme GT 2 Pro, Narzo 50 dan Narzo 50A Prime Meluncur Bareng
realme narzo 50A Prime mengambil pendekatan berbeda dari realme GT 2 Pro. Seperti yang kita tahu, GT 2 Pro akan hadir dengan bahan materialeco-friendly, yang mana bahan bakunya berasal dari daur ulang kertas dan juga desain Paper Tech Master.
Alasan lain mengapa realme menghilangkan adaptor charger adalah untuk memangkas harga smartphone itu sendiri, menurut realme ini akan memberikan benefit harga yang lebih terjangkau kepada konsumen.
Dari data yang dikumpulkan oleh perusahaan, sebagian besar pengguna tidak lagi membutuhkan adaptorchargersehingga bisa menghemat biaya saat membelismartphonebaru.
realme menyebutkan kalau konsumer bisa menggunakan kembali adaptor yang sudah ada dari smartphone sebelumnya.
“Untuk itu, realme memperhatikan manfaat yang akan didapatkan konsumen sekaligus menegaskan komitmennya untuk ikut serta menjaga bumi dengan mengurangi sampah elektronik,” tulis realme, Senin, (21/03/2022).
Baca juga: Jelajah Bodi Galaxy A53 5G dari Dekat
Selain realme, Samsung juga memiliki alasan yang sama ketika menyingkirkan adaptorchargerdari smartphone seri A mereka, Galaxy A53 5G.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk komitmen Samsung dalam menjagasustainabilitydari ekosistem yang ada di bumi.
Samsung juga mengatakan hal yang sama bahwa ini bukan smartphone pertama yang akan dimiliki oleh para konsumen. Sehingga mereka bisa menggunakan charger yang ada untuk dipakai kembali.