RedDoorz Raih Dana Pinjaman Rp 13 Miliar

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pada tanggal 4 April 2017 ini, layanan agregator hotel murahRedDoorzmengumumkan kalau mereka telah berhasil meraih pendanaan terbaru dalam bentuk pinjaman senilai US$1 juta (sekitar Rp13 miliar).

Pinjaman tersebut mereka dapat dari InnoVen Capital, yang merupakan perusahaan patungan Temasek Holding Singapura dan Bank UOB.

Pinjaman ini melengkapi pendanaan Seri A yang telah mereka dapat dari Asia Investment Fund, International Finance Corporation (IFC), serta Jungle Ventures, pada tahun 2016 yang lalu. Sebelumnya, Jungle ventures juga berpartisipasi padapendanaan Pra Seri Ayang diraih RedDoorz pada tahun 2015 silam, bersama dengan 500 Startups.

RedDoorz sendiri merupakan layanan pemesanan hotel murah yang didirikan oleh Amit Saberwal pada bulan Juli 2015. Saat ini, mereka telah memiliki lima ratus lokasi hotel, yang mayoritas berada di Indonesia. Baru-baru ini, RedDoorz pun telah membuka layanan di Singapura.

Saberwal mengklaim kalau pendapatan RedDoorz telah meningkat dua belas kali lipat selama setahun terakhir. “Dengan pinjaman ini, kami ingin menjadikan RedDoorz sebagai layanan akomodasi murah terbesar di wilayah ini,” tutur Saberwal dalam siaran pers yang diterimaTech in Asia Indonesia.

PInjaman modal seperti yang diberikan oleh InnoVen Capital ini memang termasuk salah satu carastartupmendapatkan dana. Menurut Chin Chao, CEO InnoVen Capital untuk Singapura dan Asia Tenggara, pinjaman modal merupakan sumber dana pelengkap bagistartupdengan riwayat baik yang tidak ingin nilai saham mereka tergerus.

Selain RedDoorz, di Indonesia sendiri sudah ada beberapastartuplain yang juga menghadirkan layanan pemesanan hotel murah, mulai dariAiry Rooms,ZenRooms, hinggaNida Rooms. Mereka semua mencoba untuk mengikuti kesuksesanOYO Roomsdi India, yang telah mendapat pendanaan lebih dari Rp2,5 triliun.

Sayangnya, model bisnis seperti ini ternyata menyimpan banyak tantangan. Nida Rooms sempatterlambat membayar gaji pegawaidan tagihan hotel, sedangkan Tinggal memilih untukmengubah model bisnisdan fokus menyediakan layanan pemasaran dan sistem pemesanan kamar yang terintegrasi untuk hotel-hotel yang bekerja sama dengan mereka.

The postMiliki Lima Ratus Lokasi Hotel, RedDoorz Raih Dana Pinjaman Rp13 Miliarappeared first onTech in Asia Indonesia.