Rekrut Mantan Petinggi BMW, Mobil Listrik Apple Akan Jadi Nyata

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Chuttersnap / Unsplash)

Uzone.id- Apple telah merekrut Ulrich Kranz, mantan eksekutif BMW, yang baru-baru ini telah menanggalkan jabatan CEO startup mobil listrik Canoo.

Kranz dilaporkan akan mengerjakan mobil listrik Apple di bawah Doug Field, mantan eksekutif Tesla yang menjalankan operasional sehari-hari dari proyek dengan kode "Project Titan."

Kranz adalah salah satu eksekutif yang membantu meluncurkanhatchbackBMW i3 bertenaga listrik dan mobil sporthybridi8.

Tak lama setelah meninggalkan BMW pada akhir 2016, dia bersama rekan eksekutif BMW Stefan Krause direkrut olehstartupEV Faraday Future.

BACA JUGA:Kominfo Bagi Tiga Lapisan Frekuensi 5G

Namun, pasangan ini bentrok dengan pendiri Faraday Furuture, dan pada akhir 2017, mereka pergi dan mendirikan Canoo.

Kranz dan Krause menghadirkan seubah van listrik yang mereka ungkapkan pada tahun 2019.

Van tersebut dirancang dengan desain kompak dan modular,platformyang mencakup paket baterai, motor listrik, dan pada dasarnya semua elektronik kendaraan.

Canoo diharapkan bisa dijual atau dilisensikan ke pabrikan lain. Platform Canoo cukup menarik sehingga Apple mengadakan pembicaraan denganstartupitu pada awal 2020.

Pembicaraan antara kedua perusahaan berhenti karena Canoo lebih memilih mengambil investasi, sementara Apple tertarik untuk mengakuisisi.

Canoo juga punya kesepakatan dengan Hyundai untuk membangun kendaraan berdasarkan platform tersebut, tetapi Canoo telah meninggalkan kesepakatan itu.

Kranz dan Apple sekarang sedang mengerjakan kendaraan listrik otonom.

Dia cuma salah satu dari sejumlah eksekutif puncak yang meninggalkan Canoo selama setahun terakhir. Krause, yang merupakan CEO pertama Canoo, memutuskan keluar tahun lalu.

Apple memulai proyek mobil listrik pada tahun 2014, namun telah melalui beberapa revisi, dengan perusahaan pada satu titik cuma fokus pada pengembangan teknologi otonom.

Namun, selama setahun terakhir, Apple telah bergeser kembali untuk mencoba mengembangkan kendaraan dan dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan beberapa pembuat mobil serta perusahaan baterai seperti CATL China.