Renault Indonesia Siap Hadirkan MPV Murah Sebentar Lagi, Penasaran?
Foto: Renault
Uzone.id- Agresifitas Maxindo Renault Indonesia (MRI) sebagai APM terbaru Renault di Indonesia bakal ditunjukkan dengan rencananya menghadirkan MPV murah terbarunya untuk pasar Indonesia.
“Sebentar lagi, dalam waktu dekat, kita akan menghadirkan mobil 7 seater dengan harga terjangkau,” ujar COO MRI, Davy J Tuilan.
Lalu, mobil murah 7 seater apa kira-kira yang bakal masuk ke Indonesia?
Baca juga:Menanti Kebangkitan Renault di Indonesia
Dengan kalimat ‘Terjangkau’ yang diucapkan Davy, sebenarnya masih bersayap. Terjangkau bisa jadi belum tentu murah, namun melihat kondisi pasar di Indonesia, kata terjangkau biasanya diidentikkan dengan kata murah.
Ya semoga saja benar ya, kalaupun gak murah, setidaknya bisa dijangkau banyak kalangan.
Tentunya dengan kondisi ini maka sosok Renault Scenic ataupun Renault Grand Scenic tak masuk hitungan. Pun begitu dengan Renault Espace.
Namun, setelah ditelusuri, di India Renault sedang mengembangkan satu MPV murah, yang di India sana namanya masih pake kode RBC.
Mobil ini disebut-sebut bakal berharga murah, punya kapasitas 7 penumpang dan dikembangkan dari platform Renault Kwid yang jelas-jelas harganya murah.
Tapi sayangnya, kecil kemungkinannya kalau Renault RBC ini segera hadir di Indonesia, sebab di India saja dijanjikan baru bakal hadir pada semester kedua tahun ini.
Nah, tinggal satu nama deh, kalau memang benar Renault Indonesia bakal menghadirkannya dalam waktu dekat, seperti kata janji pak Davy.
Sebenarnya, nama Renault Lodgy bisa jadi kandidat terkuat, apalagi kelasnya sebenarnya bisa disamakan dengan Avanza-Xenia, alias low MPV. Namun, ini bukan produk baru.
Namun mobil ini seharusnya bisa bersaing lah ya. Tampangnya aman, maksudnya gak terlalu nyeleneh ala-ala desain mobil renault di Eropa yang katanya sensual. Dari desainnya yang sederhana layaknya sebuah MVP pada umumnya, sebenarnya secara visual Lodgy bisa masuk selera orang Indonesia.
Renault Lodgy ini menjadi produk global dari Renault. Namun yang sepertinya bakal sulit adalah karena mesin dieselnya. Tentu Renault gak mau dong nasib Lodgy kayak Chevrolet Spin?
Beda hal kalau mesin diesel 1.500cc pada Lodgy bisa diubah jadi bensin. Meski sulit, tapi bukan gak mungkin, apalagi Maxindo sebagai APM seharusnya punya daya tawar tinggi ke prinsipal untuk mencustom Renault Lodgy agar bisa diterima di pasar setempat.
Tapi, kalau menurut kalian sendiri bagaimana, Renault Lodgy oke gak nih untuk Indonesia?
Tonton video review Toyota Avanza terbaru disini: