Rencana China: Akun WeChat = KTP

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

China memang tertutup terhadap teknologi dari luar negaranya, namun membuat pengembang lokal bisa berjaya di negaranya sendiri.
Salah satu aplikasi yang paling populer di negara tersebut adalah WeChat, bahkan bisa dibilang hampir sebagian besar warganya menggunakan WeChat.

Berangkat dari hal tersebut, muncul ide dari pemerintah China untuk menggunakan akun WeChat sebagai tanda pengenal kependudukan.

Seperti dikutip Uzone.id dari Ubergizmo, Minggu (31/12/2017), program ini rencananya akan mulai diuji coba bulan depan.

Sebagai permulaan, uji coba ini pertama-tama baru dilaksanakan di distrik Nansha yang terletak di kota Guangzhou, provinsi Guangdong.

Nantinya pengguna WeChat di distrik tersebut bisa menggunakan akun WeChat sebagaimana penggunaan kartu tanda penduduk (KTP) mereka untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pelayanan pemerintah, checkin hotel, hingga membuka akun bank.

Sistem ini menggunakan teknologi pengenal wajah untuk memverifikasi orang sebelum virtual ID-nya diberi otorisasi.

Sampai saat ini, WeChat sendiri tercatat memiliki 980 juta pengguna teregister di China. Jumlah ini hampir menyamai jumlah penduduk China yang mencapai 1,4 miliar.