Resensi: Fast and Furious 8, Ketika Keluarga Dikhianati

pada 7 tahun lalu - by

 

Fast and Furiousbisa dibilang merupakan salah satufranchisefilm laga terbesar di dunia.

Selama 16 tahun,Fast and Furiousmampu menghasilkan delapan film yang selalu ditunggu publik.

Apa yang membuat franchise Fast and Furious begitu diminati publik?

Selain adegan balapan seru, publik juga senang melihat kehangatan antara keluarga dan teman-teman Dominic Toretto (Vin Diesel).

Dom digambarkan peduli terhadap mereka di balik sikap kerasnya. Hubungan keluarga ini menjadi premis utama film teranyar Fast and Furious 8 (The Fate of the Furious).

Kehangatan keluarga seketika hancur saat Dom memutuskan untuk berkhianat. Dom sengaja mengagalkan salah satu misi hingga membuat rekannya Luke Hobbs (Dwayne 'The Rock' Johnson) masuk penjara.

Teman-teman kaget melihat perubahan sikap Dom termasuk pacarnya Letty (Michelle Rodriguez). Letty kesulitan menerima fakta bahwa Dom tidak lagi seperti dulu.

Dom kini bekerja untuk seorang hacker cerdas bernama Cipher (Charlize Theron). Cipher butuh bantuan Dom untuk menjalankan misi mencuri tenaga elektromagnetik EMP dan kode nuklir. Cipher berambisi membuat seluruh dunia tunduk kepada dirinya.

Saat mengetahui rencana berbahaya Cipher, teman-teman Dom tidak tinggal diam. Mereka menyusun rencana mengagalkan misi tersebut meski harus berhadapan langsung dengan Dom.

Demi melancarkan misi, teman-teman Dom terpaksa harus bekerja sama dengan musuh lama mereka, Deckard Shaw (Jason Statham).

Perseteruan sudah tidak bisa dihindari lagi. Namun, pertanyaan besar menggantung. Apa sebetulnya alasan Dom berkhianat?

Penulis skenario Chris Morgan mengajak penonton menerka motif Dom hingga pertengahan film.

Konflik utama ini dipadukan dengan jalan cerita yang mengalir asyik dan penuhtwist. Selain itu, Chris Morgan juga cermat menyisipkan potongan cerita dari film-film sebelumnya. Sisipan ini membuatFast and Furiousterasa lebih kuat.

Fast and Furiousidentik dengan adegan aksi luar biasa yang sulit dicerna akal sehat. Adegan-adegan semacam ini kembali hadir di Fast and Furious 8 dengan skala lebih besar.

Tidak masalah lokasi minim karena sutradara F. Gary Gray memilih fokus kepada kemampuan mobil. Tengok saja adegan serbuan mobil di jalanan kota New York yang mencengangkan.

Fast and Furious juga didukung oleh jajaran pemain oke. Para pemain lama sudah nyaman dengan karakter mereka sementara deretan pemain baru menciptakan kejutan tersendiri. Ada tiga aktor yang mencuri perhatian, yaitu Vin Diesel, Charlize Theron, dan Jason Statham.

Vin Diesel menunjukkan kemampuan akting lebih dalam dengan tampil gamang sepanjang film. Sementara Charlize Theron sukses membuat penonton geregetan dengan aksi liciknya. Terakhir, Jason Statham mampu bersinar lewat adegan aksi serta perdebatannya dengan Dwayne Johnson.

 

(dira/gur)