Respons Egy Maulana soal Pemecatan Indra Sjafri

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Keputusan PSSI memecat Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-19mengundang respons dari banyak pihak. Salah satunya datang dari bintang Garuda Nusantara, Egy Maulana Vikri.

Egy menjadi salah satu bintang Timnas Indonesia U-19 yang dibentuk di awal tahun 2017. Pamornya mencuat berkat tangan dingin Indra Sjafri yang dikenal jeli melihat talenta muda.

Winger berusia 17 tahun itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Indra Sjafri yang banyak membantunya berkembang hingga sejauh ini.

"Terima kasih coach (Indra Sjafri), banyak pelajaran yang didapat. Semoga bisa dilatih lagi dan semoga sukses di manapun coach berada dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. Semangat menolak menyerah!" tulis Egy lewat mediaInsta Story.

Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain bintang polesan Indra Sjafri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Egy juga menyertakan foto berusia 12 tahun bersama Indra Sjafri. Itu merupakan pertama kalinya Egy dipertemukan dengan pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Foto tersebut diambil ketika Indra Sjafri memantau Festival FIFA Grassroot pada 2012 lalu di Medan. Kala itu, Egy masih berusia 12 tahun.

Setelah ditunjuk kembali menangani Timnas U-19, Indra tak segan memanggil Egy yang tergabung dalam Diklat Ragunan di Jakarta. Keduanya pun bekerja sama sebagai pelatih dan pemain di skuat Garuda Nusantara.

Egy digadang-gadang sebagai calon bintang seperti halnya Indra Sjafri menemukan sosok Evan Dimas Darmono dkk pada 2012 silam. Setahun kemudian, Indra sukses mengantar Evan Dimas menjuarai Piala AFF U-19.

Indra Sjafri dicopot dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-19. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sayang, cerita sukses Indra Sjafri tak lagi terulang kali ini. Tim arahannya hanya mampu meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-18 pada Agustus 2017.

Kegagalan Indra Sjafri berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga fase grup di bawah Korea Selatan dan Malaysia.

Secara matematis Indonesia tidak lolos ke Piala Asia U-19 yang akan dihelat tahun depan. Namun, tiket 'gratis' ke putaran final sudah dikantongi dari jauh-jauh hari karena Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.

Berita Terkait