Restoran di Jepang Ini Tawarkan Mi Meluncur di Atas Bilah Bambu

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mi adalah hidangan favorit sejuta umat. Dari orang tua hingga anak muda, hampir semuanya menyukai hidangan yang satu ini. Hidangan yang tak lekang oleh waktu itu juga memiliki beragam varian, baik dari bentuk, warna, rasa, tekstur, hingga cara penyajiannya. Bahkan baru-baru ini ada kreasi mi yang tengah viral di media sosial, kreasi itu dalam bentuk donat, onigiri, hingga bacang. 

Namun dari beragam kreasi dan penyajiannya, mungkin penyajian mi yang satu ini adalah yang paling unik. Sebab, di restoran yang ada di Jepang tersebut kamu harus menangkap mi yang mengalir di atas bilah bambu.

Restoran yang bernama Hirobun itu menjadi salah satu restoran di Kyoto, Jepang, yang memberikan pengalaman unik bagi penikmat mi. Dikutip dariJpninfo, restoran ini terletak tak jauh dari pintu masuk utama Kuil Kifune.Nah, untuk bisa menikmati hidangan yang diberi nama 'Nagashi Somen' itu kamu harus datang dari pagi hari, soalnya semakin sore restoran ini akan ramai sekali dikunjungi. Salah satu alasan kenapa restoran ini selalu ramai karena restoran tersebut hanya menyajikan hidangan mi di musim panas.

Setelah mengantre dan mendapat tempat duduk, kamu akan diberi kartu petunjuk tentang cara memakan mi. Dalam petunjuk tersebut, kamu harus menangkap somen (sejenis mi tipis asal Jepang yang terbuat dari tepung terigu) dingin yang meluncur di atas bambu yang berisi air mengailr. Menariknya, dalam menangkap mi tersebut kamu hanya diperbolehkan memakai sumpit. Setelah berhasil ditangkap, nantinya somen tersebut dimasukan ke dalam tsuyu (kaldu kecap). Tak hanya itu, kamu juga bisa bebas mengambil mi sepuasnya.

Ternyata, penyajian mi di restoran ini diadaptasi dari sebuah tradisi musim panas yang ada di Jepang. Dalam tradisi tersebut, keluarga di Jepang akan membelah batang bambu, mencucinya, lalu memasang memanjang seperti seluncuran air mengalir guna menikmati Nagashi Somen. Setelah itu, mereka akan berdiri di sepanjang batang bambu sambil menunggu datangnya somen, lengkap dengan sumpit dan semangkuk saus tsuyu di kedua tangan.

Tradisi ini biasanya dinikmati oleh keluarga atau para tetangga saat siang hari.Nah, bagi mereka yang kesulitan mencari pohon bambu, biasanya mereka akan membeli mesin nagashi somen untuk diletakkan di atas meja makan. Uniknya, mesin ini dirancang untuk mensimulasikan pengalaman makan Nagashi Somen layaknya di atas sebuah bambu.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba mi Nagashi Somen juga?