Review CFMoto Papio XO-2, Motor Sport yangGemoy

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Salah satu alternatif motor hobi yang layak banget jadi koleksi di garasi kalian, dihadirkanCFMotomelalui sosokPapio XO. Terbaru, sebentar lagi bakal hadirPapio XO-2,versi lain dari model sebelumnya.

PT MForce Indonesia yang memasarkanCFMotomengatakan, akan meluncurkanPapio XO-2di gelaranPekan Raya Jakarta 2024.

 

 

Ini merupakan varian tambahan dari Papio XO yang sebelumnya sudah diluncurkan dengan banderol sekitar Rp33 jutaan. Sepertinya, untuk versi XO-2 ini pun bakal punya banderol yang mirip-mirip.

Apa saja perbedaannya dengan versi sebelumnya?

Secara dimensi, CFMoto Papio XO jauh lebih kecil dari motor-motor sport pada umumnya. Kebayang gak gimana kerennya motor ini kalau dalam ukuran wajar sebuah motor sport? Iya, keren.

Tapi justru ketika dimensinya dikecilin seperti ini, malah makin keren, menggemaskan.Gemoybanget deh dijamin ketika pertama kali melihatnya langsung!

Secara dimensi, motor ini hanya punya panjang 1,7 meter, lebarnya 75 cm dan tingginya 99 cm. whellbase-nya 121 cm dan tinggi joknya 77 cm, dengan ground clearence 14,5 cm.

Sebenarnya, kami lebih suka CFMoto Papio XO yang sebelumnya, dimana motor tampil cukup unik dengan fairing retro ala-ala motor custom.

Nah, versi Papio XO-2 ini motor tampilnakeddengan setang telanjang tanpa fairing tambahan. Tapi, dengan dua moncong lampu utamanya, ya tetap keren!

Sepasang lampu utama LED tersebut juga masih mengusung desain aksen X dan O, sehingga selain terlihat futuristis, juga unik dan mencuri perhatian di jalan.

Desain dari Papio XO-2 ini mirip dengan adventure Reli Dakar tahun 1980-an, dengan spakbor depan yang dipasang lebih tinggi.

Sokbreker-nya sudah upside-down dan belakangnya monoshock dengan preload adjustable. Dipertegas dengan profil ban gemuk berukuran 120/70 R12 di depan dan 130/70 R12 di belakang.

Papio XO-2 juga sudah dipasangkan floating caliper disc brake di depan (210 mm double piston) dan belakang (190 mm single piston) lengkap dengan dual channel ABS.

Desain unik lain terlihat dari moncong knalpot yang diletakkan di bawah jok layaknya motor-motor sport MotoGP, dan spakbor belakang 'menggantung' yang unik.

Menariknya lagi, dengan kegemoyannya ini, pilihan warna dan grafis Papio XO-2 sebenarnya jadi lebih fleksibel karena apapun corak dan warnanya, dijamin gak bakal salah.

Sementara urusan mesin, mengandalkan mesin tegak satu silinder berkapasitas 126 cc overbore berpendingin udara.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga 9,5 PS di 8.250 rpm dan torsi 9,2 Nm di 6.500 rpm, disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan.

 

 

Impresi berkendara singkat

Ketika coba dinyalakan, suara mesinnya halus dan lumayan minim getaran. Perpindahan gigi dan tarikan tuas kopling juga ringan. Dengan bobot 114 kg, motor juga ringan saat berakselarasi.

Hanya saja, untuk tinggi badan kami 178 cm, posisi duduknya kurang ergonomis, karena motor jadi terasa sangat pendek. Kaki sangat tertekuk, lengan pun begitu jauh menjangkau setang di bawah.

Agak sedikit kagok dalam bermanuver, meski begitu, motor ini tetap menawarkan kelincahan layaknya motor-motor sport namun berdimensi kecil.

Gimana menurut kalian tampilan dari motor ini? Gemoy kan?