Review DJI Mini 2, Drone Kompak untuk Pemula

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Meyka Septira- Uzone.id

Uzone.id- DJI kembali merilis drone penerus DJI Mavic Mini yakni DJI Mini 2 pada November 2020 lalu.

Seperti seri sebelumnya, drone DJI Mini 2 masih mengusung desain yang kompak dan ringan namun pada seri ini terdapat beberapa upgrade pada kemampuan merekam yang kaya akan fitur dan memang diperuntukan untuk pengguna pemula.

Kali ini kami berkesempatan untuk mencoba DJI Mini 2 Fly Combo. Berikut adalah pengalaman kami setelah menggunakan DJI Mini 2 Fly Combo setelah satu minggu pakai.

Drone yang Ramah Bagi Pemula

Jika anda ingin mulai mencoba mengabadikan momen dengan perspektif baru menggunakan drone, DJI Mini 2 merupakan salah satu seri drone dari DJI yang cocok untuk pemula.

Mulai dari bobot yang ringan dibawah 249 gram dengan dimensi hanya setelapak tangan ketika dilipat, drone ini sangat ringkas untuk dibawa saat liburan.

Selain itu DJI Mini 2 mudah untuk dipelajari. Dioperasikan melalui aplikasi DJI Fly, aplikasi ini menyediakan tutorial dan grafis yang informatif. Untuk take-off dan landing pun hanya dengan menekan satu tombol pada layar ponsel anda.

DJI Mini 2 mampu mengudara selama 31 menit dan memiliki safety Return to Home yang akan membawa kembali drone unit anda apabila terjadi kehilangan koneksi.

Salah satu keunggulan drone milik DJI adalah adanya aplikasi DJI Fly yang terintegrasi dengan drone sehingga dapat langsung melakukan penyuntingan instan seperti menambah lagu, teks, grafis, sehingga akan lebih cepat untuk membagikan atau mengunggah momen yang telah diambil.

Upgrade Pada DJI Mini 2

Perubahan yang terlihat pada drone DJI Mini 2 salah satunya ada pada remote controller yang berbeda dengan seri sebelumnya.

DJI Mavic Mini yang semula memiliki antenna di sisi atas dan penjepit ponsel yang berada disisi bawah, kini menjadi serupa dengan bentuk remote controller DJI Mavic Air yang menurut kami lebih nyaman untuk digunakan.

Fitur lain yang di tingkatkan di DJI Mini 2 ini adalah fitur ocusync 2.0 yang lebih unggul dalam hal koneksi dari seri sebelumnya.

Keunggulannya pada ketahanan transimisi hingga jarak 10km antara remote controller dan unit drone, dimana lebih baik 6km dari
transimisi WIFI DJI Mavic Mini yang hanya memiliki jarak transmisi maksimal 4km.

Beralih ke mode terbang dan kamera, yang semula di DJI Mavic Mini didukung stabilisasi gimbal 3-axis beresolusi 2.7 K, kini DJI Mini 2 resolusinya meningkat menjadi 4K.

Pembaharuan lainnya ada pada ketahanan angin yang semula level 4 kini meningkat ke level 5 dengan bobot drone yang masih serupa.

Kamera Berkelas

Walaupun memiliki bobot yang ringan, DJI Mini 2 didukung kamera beresolusi 4K sehingga pengambilan gambar dan video menjadi lebih berkualitas.

Perekaman kamera 4K memiliki pilihan frame 24/25/30fps dengan kemampuan zoom hingga 4x. Kamera 2.7K memiliki pilihan frame yang sama dengan 4K namun kemampuan zoom hanya hingga 3x.

Terakhir adalah 1080P yang memiliki pilihan frame 24/25/30/48/50/60fps dengan kemampuan zoom yang terbatas hingga 2x saja.

Selain itu, DJI Mini 2 juga meningkatkan keberagaman fitur yang dapat dieksplorasi penggunanya serta menambah kesan sewaktu mengabadikan momen menggunakan drone.

Diantaranya ada fitur pintar quick shot dimana drone mampu bergerak otomatis atau auto-pilot sesuai dengan mode yang dipilih, yaitu Dronie, Helix, Rocket, Circle dan Boomerang.

Lalu ada pula fitur pengambilan gambar Panoramic, 180, Sphere, Wide-Angle, AEB, terlebih lagi DJI Mini 2 juga dapat menyajikan hasil foto dalam format RAW.

Opsi Paket DJI Mini 2

DJI Mini 2 hadir dengan 2 pilihan yaitu DJI Mini 2 Standard yang dibanderol Rp7.099.000 dan DJI Mini 2 Fly Combo yang dibanderol Rp9.299.000 yang perbedaannya ada pada ekstra baterai, charging hub, serta tas bahu.

VIDEO Review DJI Mini 2: