Review: Fujifilm Instax Share SP-2 Portabel dan Cetak Cepat
Tidak hanya memiliki lini kamera instan Fujifilm Instax, Fujifilm juga punya lini printer portabel yaitu Fujifilm Instax Share. Printer portabel ini bisa memungkinkan pengguna mencetak foto ala Fujifilm Instax dari smartphone atau tablet. Memasuki generasi keduanya, printer portabel Fujifilm Instax Share hadir dengan sederetan pembaruan. Apa saja pembaruan yang dibawanya? Simak review kami berikut ini.
Desain lebih modern
Dibandingkan generasi lawasnya, Instax Share SP-1, Instax Share SP-2 tampil lebih segar dengan desain baru yang terlihat modern dan minimalis.
Bodinya yang terbuat dari plastik terlihat lebih tinggi dan ramping, tidak melebar kesamping seperti Instax Share SP-1. Dimensinya ini cukup pas digenggam tangan.
Di bagian samping kiri bodinya bisa ditemukan tombol power, reprint untuk mencetak ulang dan port microUSB untuk isi ulang baterai.
Tampak depan, di panel atasnya terdapat 10 titik lampu LED yang berguna sebagai indikator. Saat isi ulang baterai, indikator lampu LED ini akan berubah dari merah ke hijau dan saat baterai telah penuh lampu LED tersebut akan tidak menyala.
Sementara saat mencetak, lampu LED ini akan menjadi indikator berapa sisa kertas film yang masih ada di dalam kaset filmnya. Satu kaset Fujifilm Instax berisi 10 lembar kertas film.
Beralih ke bagian belakang, buka panel penutupnya dan Anda akan menemukan slot untuk memasang kaset film Fujifilm Instax. Untuk lepas pasang kaset filmnya pun bisa dilakukan dengan sangat cepat dan mudah.
Namun, perlu dicatat saat kaset filmnya sudah terpasang Anda tidak disarankan untuk melepas lagi kaset tersebut. Ini karena kertas filmnya sangat sensitif dengan cahaya yang akan menyebabkan kertas film rusak dan tidak bisa digunakan untuk mencetak. Persis seperti menggunakan rol film di kamera analog.
Baterai cukup tahan lama
Instax Share SP-2 hadir dengan baterai yang cukup tahan lama. Untuk sekali isi ulang baterainya bisa digunakan untuk mencetak hingga sekitar 100 lembar kertas film. Sementara waktu isi ulang baterainya hanya memerlukan waktu sekitar 90 menit.
Sangat mudah digunakan
Fujifilm Instax Share SP-2 bisa dihubungkan ke perangkat smartphone atau tablet berbasis Android atau iOS. Proses setupnya pun sangat mudah dan cepat.
Anda cukup mengunduh aplikasi Instax Share ke smartphone, nyalakan WiFi dan setelah smartphone sudah saling terhubung ke printer ini maka proses mencetak foto bisa langsung dilakukan. Jika Anda memiliki kamera Fujifilm, Fujifilm Instax Share SP-2 juga bisa langsung terhubung ke kamera Fujifilm untuk mencetak foto. Kamera yang kompatibel dengan Instax Share SP-2 ini diantaranya X-Pro2, X-T2, X-T1, X-T10, X-E2S, X-E2, X-M1, X-A3, X-A2, X-A1, X100T, XQ2, XQ1, X70, X30, dan FinePix F1000EXR.
Proses cetak foto sangat cepat
Satu hal yang membuat kami kagum adalah kemampuan cetaknya yang sangat cepat. Satu foto bisa dicetak hanya dalam waktu 10 detik. Lebih cepat dibandingkan SP-1 yang membutuhkan waktu sekitar 16 detik. Proses pencetakan foto pun bisa berjalan dengan sangat senyap dan tidak berisik.
Untuk kualitas hasil cetakan fotonya juga lebih baik dibandingkan dengan generasi lawasnya. Dengan kemampuannya mencetak di resolusi 320dpi, cetakan foto yang dihasilkan bisa terlihat lebih berwarna, tajam dan detil.
Untuk menghasilkan foto yang lebih kreatif, Fujifilm menghadirkan beragam pilihan efek filter dan template menarik yang bisa ditemukan di aplikasinya. Khusus untuk SP-2, Fujifilm menyediakan template baru yaitu Split untuk membagi satu gambar menjadi dua kertas foto saat dicetak dan Collage untuk membuat foto kolase di satu lembar kertas foto.
Kesimpulan
Hasil cetakan foto yang baik, mudah digunakan dan desainnya yang sangat portabel menjadikan Fujfilm SP-2 wajib dilirik untuk pengguna yang tidak ingin repot mencetak foto dan hobi mengoleksi hasil cetakan foto.
Atau, berkat kemampuannya bisa langsung mencetak dari kamera Fujifilm dan kemampuan cetaknya yang sangat cepat, alat ini bisa dijadikan penunjang jika Anda berniat membuka bisnis photobooth dadakan di acara tertentu dengan foto sebagai souvenirnya.
Walau begitu, satu hal yang menjadi kekurangannya hanya banderol harganya yang relatif tinggi. Fujifilm SP-2 dijual dengan harga Rp2.699.000, sementara untuk satu pak Fujifilm Instax Paper harganya sekitar Rp90.000.