Review Xiaomi Pad 6S Pro: Layar Besar Bikin Nyaman Buat Kerja

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Xiaomi Pad 6S Projadi tablet Android paling besar, kencang, dan termahal Xiaomi yang resmi dijual di Indonesia. Layarnya 12,4 inci, prosesornya Snapdragon 8 Gen 2, dan harga Xiaomi Pad 6S Pro tembus Rp7,9 juta! Emang ‘kaum mending’ rela beli?

TimUzone.idsudah menggunakantablet AndroidXiaomi ini kurang lebih semingguan buat menunjang pekerjaan sebagai jurnalis danreviewertentu saja. 

Biar lebih jelasnya, berikut review lengkap kami terhadap Xiaomi Pad 6S Pro.

 

 

Desain khas Xiaomi 14

Xiaomi bisa saja memasangkan desain tabletnya dengansmartphone flagshipmereka. Kalau Xiaomi Pad 6 lebih mirip Xiaomi 13 Series, Xiaomi Pad 6S Pro justru seperti ‘versi gaban’ dari Xiaomi 14 yang meluncur di Indonesia.

Keliatan banget dari bentuk kameranya menyerupai Xiaomi 14 yang diletakkan pada sudut kiri atas bodinya. Memang tanpa logo ‘LEICA’, tapi bentuk kamera ini terlihat cocok dengan sasis metal yang dilapisi warna Graphite Grey.

Ada sepasang kamera yang disematkan,plusLED flash dan tulisan ‘50 MP AI Camera’. Dari tulisannya saja sudah terasa wow buat kami, jarang-jarang ada tablet harga segini yang punya kamera bersensor 50 MP, lho.

Dibuat menggunakan material aluminium pada bodinya,form factorXiaomi Pad 6S Pro sebenarnya tak berat-berat amat. Ketebalan bodinya 6,3 mm dengan bobot total 590 gram, masih normal untuk perangkat tablet berlayar di atas 12 inci.

Tapi, profil bodi ini belum bisa dibilang paling tipis. Dibandingkan dengan tablet berlayar 12,4 inci lainnya seperti Galaxy Tab S9+, Xiaomi Pad 6S Pro justru terlihat lebih besar. Untuk diketahui, tablet Samsung itu tebalnya 5,7 mm dengan berat 586 gram.

Kurangnya, Xiaomi Pad 6S Pro tak dibekali IP rating, minimal IP54 tahan percikan air dan debu saja tidak didukung tablet ini. 

Di bagian atas (kalau diposisikan landscape), ada area magnetik sebagai tempat untuk ngecas Xiaomi Focus Pen secara wireless. Di sekelilingnya ada total 6 speaker yang didukung Dolby Atmos, kemudian 4 mikrofon, ada  USB-C 3.2 Gen 1 juga, tapi tanpa slot microSD.

Tepat di sebelah logo Xiaomi di belakang, ada Pogo Pin untuk menyambungkan tablet ini ke aksesori keyboard khusus yang punya touchpad. 

 

 

Visual dan speaker memukau

Layarnya bukan OLED atau AMOLED, masih IPS LCD saja, tapi sukses bikin mata kami terpukau. Layar 12,4 inci Xiaomi Pad 6S Pro menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi yang tak main-main, mencapai 3K alias 3.048 x 2.032 piksel dan sudah mendukungrefresh rate144Hz.

Harus diingat, resolusi lebih tinggi tentu menyuguhkan kualitas detail dan warna yang bikin puas mata. Apalagirefresh ratesekelassmartphone gaming, transisi aplikasi yang dibuka terasa lebih mulus ketimbang 90Hz atau 120Hz.

Aspek rasio layarnya 3:2, rasio yangproperbuatmultitaskingkarena terasa lebih lebar. Nikmatin hiburan apalagi, puas banget, terlebih layarnya punya kedalaman warna sampai 68 miliar warna, mendukung HDR10, Dolby Vision, sampai intensitas cahaya maksimal 900 nits.

Nonton YouTube mode HDR, bisa banget. Kalau WiFI kalian kencang, nonton video di atas 1080p dengan mode HDR juga dimungkinkan pakai tablet satu ini. 

Dan, kalian bisa lebih nyaman menuangkan berbagai ide ke layar Xiaomi Pad 6S Pro menggunakan stylus. Gak usah khawatir kegores, karena sudah dilapisi Gorilla Glass 5 juga yang menurut kami sudah cukup oke. 

Visual yang maksimal, didukung juga dengan konfigurasi speaker yang beneran berkualitas tinggi. Ada empat speaker yang didukung Dolby Atmos, dan seluruh speaker ini memberikan audio yang simetris di sisi kiri dan kanan.

 

 

Xiaomi Focus Pen yang enak buat gambar

Salah satu aksesori resmi Xiaomi Pad 6S Pro adalah stylus Xiaomi Focus Pen. Bentuknya terasa seperti pensil gambar, namun dirancang lebih mewah dengan balutan warna hitam dan emas.

Stylus ini mempunyai 8.192 level sensitivitas tekanan dengan latensi tak lebih dari 3ms. Mau menulis ataupun menggambar, keluarannya akan sama persis dengan goresan stylus ke layar, tanpa jeda sedikitpun.

Hal ini yang bikin Xiaomi Focus Pen enak buat ngegambar. Disediakan aplikasi Mi Canvas dengan banyak pilihan alat lukis dan warnanya, kami menghasilkan berbagai lukisan menggunakan stylus ini. 

Pada Xiaomi Focus Pen, terdapat tiga tombol multifungsi. Tombol fokus dengan ukuran lebih kecil memiliki tiga fungsi, yakni penunjuk layaknya laser virtual, penyorot untuk melingkari dan menambahkan anotasi, serta untuk mengambil foto dan video dari jauh.

Sedangkan tombol di bawahnya, berfungsi sebagaishortcutke Mi Canvas dan mengambilscreenshotdengan mudah. 

Menemani Xiaomi Focus Pen, ada aksesori keyboard khusus yang dilengkapitouchpad. Kalau dipasangkan, makin mirip laptop kompak yang lebih enteng buat di bawa ke mana saja.

 

 

Sudah HyperOS berbasis Android 14

Bukan cumasmartphone, Xiaomi juga menghadirkan sistem operasi HyperOS ke perangkat tabletnya. Xiaomi Pad 6S Pro jadi salah satu tablet pertama yang menjalankan sistem operasi pengganti MIUI ini.

Ragam fitur diberikan, tapi yang utamanya adalah Home Screen+. Fitur ini mirip Multi Screen Collaboration di tablet Huawei, dimana kalian bisa mengontrol ponsel dari layar tablet secarawireless.

Bukan cumamirroring, transfer file sampaicopy-pastetulisan dan gambar antar perangkat juga dimungkinkan. Hanya saja, Home Screen+ sejauh ini baru kompatibel dengan Xiaomi 14 dan 14 Ultra, kalian pengguna Redmi Note Series sementara gigit jari dulu.

HyperOS di Xiaomi Pad 6S Pro memang dirancang untuk memudahkan user-nya bekerja menggunakan perangkat tablet. Buka empat aplikasi sekaligus, bisa banget dengan tablet ini. Dua aplikasisplit screen, sementara dua sisanya ditampilkan secarafloating windows.

Kurangnya buat kami sebagai ‘tukang ngetik’, gak ada mode desktop pada tablet ini. Tak seperti Samsung DeX di tablet Samsung yang memberikan tampilan layaknya laptop Windows, atau aplikasi macam WPS Office mirip Microsoft Office yang tersedia di beberapa tablet Huawei MatePad.

Di China sendiri, sebenarnya tablet ini mendukung aplikasi WPS Office. Hanya saja, belum ada kepastian apakah akan dibawa juga ke Indonesia atau tidak.

Buat kalian pekerja kreatif, ada fitur namanya Director Mode. Mengaktifkan fitur ini, akan mengubah Xiaomi Pad 6S Pro sebagai monitor yang menampilkan layar kamerasmartphone. Fitur ini kompatibel dengan Xiaomi 13 Ultra, Xiaomi 14, dan Xiaomi 14 Ultra, jadi cocok buat kreator konten yang memanfaatkan kamerasmartphoneuntuk membuat film pendek atau video semacamnya.

 

 

Bagaimana dengan performanya?

Xiaomi Pad 6S Pro ditopang dapur pacu yang jauh lebih sangar dari model standar, yakni Snapdragon 8 Gen 2. Chipset ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X 8 GB dengan ruang penyimpanan UFS 4.0 sampai 256 GB.

Chipset kencang digabungkan dengan RAM dan memori yang lebih mantap, tentu bikin performanya di atas rata-rata. 

Harus diingat, RAM lebih tinggi teknologinya, berarti memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan cepat.

Sementara memori penyimpanan denganwritedanread speedlebih tinggi, membuat aplikasi dapat dimuat lebih cepat,bootingsistem lebih singkat, dan tekstur pada game AAA yang dimainkan dapat ditampilkan dengan baik oleh perangkat.

Kami melakukan sejumlah pengujian, berikut rinciannya:

  • AnTuTu Benchmark v10: 1.549.974 poin
  • PCMark Work 3.0 Performance: 16.221 poin
  • 3DMark Wild Life Stress Test: 10.557 (best loop), 7.478 (lowest loop)

Gak ada komentar tentang skor AnTuTu dan PCMark yang diraih tablet ini. Satu kata saja, kencang. Skor 1,5 juta poin untuk sebuah tablet yang bahkan tak lebih dari Rp10 juta, sangatlah impresif. 

Coba bandingkan dengan tablet lain dengan rentang harga yang sama, rasanya gak ada yang sekencang Xiaomi Pad 6S Pro. Skor ini bahkan sudah setara dengan Samsung Galaxy Tab S9 Series (termasuk Ultra) yang harganya belasan juta Rupiah.

Bicara stabilitas performanya, memang tak bisa dibilang konstan. Baik di PCMark dan 3DMark, kemampuan CPU dan GPU tablet ini cenderung naik-turun dengan persentase di atas 70 persen.

Yang kami apresiasi, tablet ini tak mudah panas walau mendapatkan tugas yang berat. Dari 3DMark terlihat,frame ratetertinggi yang diraihnya pada skema Wild Life adalah 77 FPS.

Bicara kapasitas baterainya, Xiaomi Pad 6S Pro disokong oleh kapasitas 10.000 mAh yang mendukungfast charging120W. Dari pengujian kami dengan PCMark 3.0 Battery, tablet ini mampu tanpa henti menjalankan berbagai simulasi hingga 14 jam 21 menit dengan baterai tersisa sekitar 15 persen.

Daya tahan baterai yang impresif, kecepatan ngecasnya juga gila. Pengujian kami, mengisi daya Xiaomi Pad 6S Pro tak butuh waktu lama, kurang dari 40 menit saja sudah membuat baterainyafull chargeuntuk pemakaian hampir seharian.

Menariknya, adaptor dan kabel USB-C sudah termasuk dalam paket penjualan. Aksesori ini sudah mendukungpower delivery, jadi kalian bisa ngecas laptop juga dengan adaptor charger ini.

Bagaimana dengan gaming?

Kami bermain sejumlah game, beberapa di antaranya PUBG Mobile, COD Mobile, hingga Real Racing 3. Dua game FPS pertama, bisa dimainkan pada pengaturan grafis tinggi denganframe ratestabil pada 60 FPS.

PUBG Mobile bila diset pada pengaturan Smooth-Extreme+, maka frame rate-nya naik ke 90 FPS stabil.

Secara overall, sebenarnya kedua game ini lumayan membebani Xiaomi Pad 6S Pro. Di sampingform factor-nya yang terlalu besar untuk main gamebattle royale, bodi tablet ini akan terasa hangat di tepiannya.

Sementara Real Racing 3, game ini secara mengejutkan dapat ditampilkan pada 120 FPS ke atas. Grafisnya jangan ditanya, layar besar dan 3K digabung dengan game AAA seperti Real Racing, memberikan sensasi game balap yang maksimal.

 

 

Cuma WiFi only

Seperti Huawei, Xiaomi tak menyertakan opsi jaringan seluler pada tabletnya. Koneksi internet sepenuhnya bergantung pada jaringan WiFi.

So, bila kalian butuh tablet yang lebih cocok diajak kerja mobile, rasanya mending pilih tablet keluaran Samsung saja yang menyertakan opsi jaringan seluler sebagai salah satu fiturnya.

Sebenarnya hal yang lumrah sebuah tablet hanya mendukung jaringan WiFi saja. Tapi buat kami, agak merepotkan untuk kerja mobile di mana saja, terlebih bagi pekerja yang harus terhubung ke internet untuk bekerja. 

Sederhananya, bila kalian enggan masuk ke jaringan WiFi umum, maka harus menggunakan koneksihotspotdarismartphoneagar bisa internetan di Xiaomi Pad 6S Pro. Kurang praktis gak sih?

 

 

Kamera

Sedikit bicara soal kamera, Xiaomi Pad 6S Pro dilengkapi sepasang kamera di belakang, konfigurasinya 50 MP dan 2 MP. Sementara di depan ada kamera 32 MP.

Sistem kameranya mewah memang, mengingat harganya cuma Rp7,9 jutaan saja. Di rentang harga Rp10 juta saja, tak jarang tablet hanya menyertakan kamera 13 MP berkualitas biasa saja untuk pengguna.

Kamera utamanya sudah mendukungautofocus, sedangkan di depan mendukung fitur bernama FocusFrame. Fitur ini mirip Center Stage di iPad, dimana kamera akan tetap fokus berada di tengah karena 'mengikuti' pergerakan kepala pengguna saat meeting online. 

 

 

Kesimpulan

Terlalu lengkap fiturnya untuk sebuah tablet Android harga Rp7,9 jutaan. Seminggu digunakan untuk bekerja, kami dibuat nyaman dan nyaris lupa kehadiran laptop yang biasa digunakan.

Performanyasat set, membuka banyak aplikasi sekaligus juga bisa tanpangelag. Dan, kalian bisa memasangkannya dengan keyboard resmi Xiaomi. 

Bila dirasa mahal karena harganya Rp1,5 jutaan, bisa juga menggunakan keyboard wireless lainnya dengan harga lebih terjangkau, sama saja kok. Memasangkannya dengan keyboard, membuatexperiencepenggunaan kian maksimal.

Xiaomi Pad 6S Pro memiliki layar beresolusi tinggi dengan aspek rasio yang lebarnya pas. Menyandingkan dua aplikasi secarasplit screen, nonton video beresolusi tinggi, sampai main game, semuanya akan terasa optimal.

Kurangnya, HyperOS memang tak menyajikanuser experiencelayaknya sebuah laptop. Butuh penyesuaian buat kalian agar terbiasa, tak seperti Samsung dengan sistem DeX-nya yang mengubah OS dengan tampilan mobile menjadi seperti desktop.

Sisanya juga patut untuk diapresiasi, daribuilt quality-nya, kemampuan speaker, daya tahan baterai, sampai kamera yang mumpuni, semuanya jadi kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro.

Ya, ada kekurangan lain yang harus dijadikan sebagai pertimbangan sebelum membelinya. Xiaomi Pad 6S Pro tak mendukung jaringan seluler, hanya koneksi WiFi saja.