Review Yamaha XSR, Ini Kekurangan dan Kelebihannya

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sekilas dijalanan motor ini biasa aja dan gak terlalu mencolok. Tampilannya pun selayaknya motor-motor sport kecil. Tapi ketika di dekati, maka nilai sebenernya dari Yamaha XSR bisa segera kalian pahami.

Yamaha sudah gak jualan motor sport lagi pada sosok XSR, Yamaha juga udah gak jualan teknologi, karen hampir semua teknologi yang ada pada motor sport 150cc sudah ada pada Yamaha XSR.

Namun sisi emosional pemilik lah yang menjadi daya tarik terbesar dari Yamaha XSR, dimana kalian bisa berasa punya motor custom tanpa harus ribet modifikasi dan juga melakukan perawatan ekstra.

Nah berikut kita ulas motor sport Yamaha yang dijual seharga Rp 36 jutaan on the road Jabodetabek ini.

Desain

Gaya desain secara keseluruhan tetap dari ektraknya Yamaha XSR 700 dan XSR 900, namun pada XSR 155 ini punya dimensi yang paling kecil menyesuaikan kapasitas mesin.

Ini pun masih keliatan besar dan kurang porposional dengan tongkrongan mesinnya yang keliatan kompak. Untung ada cover mesin di bagian bawah, lumayan menambah otot secara tampilan.

Tampilan retro tegas banget di motor ini, desain lampu yang serba membulat dengan usungan LED dan DRL, warna dan motif jok, tapak ban, dan beberapa detail lainnya.

Kemudian tangki dengan lekukan halus ala tangki tear drop, yang ternyata hanya cover plastik yang membungkus tangki asli. Tapi lumayan, apalagi yang warnanya silver, dikira itu plat besi khas motor custom, ternyata pas diketok-ketok, yess itu plastik.

Panel bodi samping juga memberi kesan modern dengan logo XSR dan panel plat warna perak yang punya 3 buah lubang bulat.

Jok rata, panjang dan tipis dengan garis-garis ala roti tawar juga jadi ciri khas sebuah motor yang punya tampilan retro.

Sasis deltabox yang bikin motor keliatan gagah dan tangguh, meski sayang agak kurang masuk desainnya untuk motor berkonsep retro seperti ini.


Fitur

Yamaha membekali XSR dengan sistem penerangan yang sudah full LED. Kemudian panel instrumen bulat yang enggak terlalu besar, tapi sudah digital.

Panel instrumen dengan nyala negatif display yang silau dan kurang jelas keliatan kalau terkena sorot matahari ini juga punya informasi lengkap, dengan 2 buah tombol untuk mengganti-ganti informasi yang ditampilkan.

Isinya ada spidometer, takometer, posisi gigi, odometer, tripmeter, average speed, average fuel, fuel trip, indikator VVA dan fuel meter.

Yamaha XSR 155 sudah pakai pelek casting wheel bermotif akar yang setidaknya gak ngasih kesan motor modern banget deh. Pelek ini dibungkus ban IRC Trail Winner dengan pola tapak dual purpose berukuran 110/70-17 dan 140/70-17.

Ban depan pakai suspensi upside down, pengereman sudah cakram 2 piston. Sedangkan roda belakang ditopang lengan ayun alumunium, dipadukan rem cakram piston tunggal.

 

Riding Position

Karena pakai basis dari Yamaha MT15, posisi berkendara dari XSR 155 ini terasa sporty. Posisi badan membungkuk dan pijakan kaki tinggi dan mundur. Meski anehnya, setang agak lebar, jadi perlu penyesuaian gaya berkendara kalau belum biasa.

Dengan tinggi jok 810 mm, kami yang berpostur 178 cm terasa nyaman menduduki motor ini. Kedua kaki pun menapak sempurna dipermukaan jalan tanpa harus jinjit.

Memang setang agak lebar bikin handling jadi enak, meski kalau gak biasa bikin pergelangan tangan cepat pegal. Namun, secara keseluruhan kesan riding dari motor ini relatif baik.

Paling yang kasian kalau jalan jauh adalah penumpang belakang. Selain joknya flat dan kecil, juga jarak antara jok dan footstep boncengers terlalu dekat, sehingga ketika duduk paha jadi lebih tinggi seperti orang jongkok.

Kesimpulan
Untuk yang selalu maunya motor-motor sport ringan kelas bawah dengan mesin 150cc, jelas Yamaha XSR menawarkan sesuatu yang berbeda. Sekali lagi, Yamaha menawarkan XSR lebih kepada nilai emosional dan gaya hidup pemiliknya.

Setidaknya, kalian yang mau tampil beda gak harus ribet modifikasi dan membangun ulang motor layaknya motor-motor custom. Dan berkat teknologi kekiniannya, perawatannya pun gak seribet motor retro.

Tonton VIDEO Review Yamaha XSR:

Spesifikasi teknis Yamaha XSR:

DIMENSI
Length x Width x Height: 2007 x 804 x 1080 mm
Wheelbase: 1330 mm
Ground clearance: 170 mm
Seat height: 810 mm
Curb weight: 134 kg
Fuel tank capacity: 10,4 Liter

MESIN
Engine Type: Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, 4 valves, VVA
Bore x stroke: 58,0 x 58,7 mm
Compression Ratio: 11,6 : 1
Cylinder Volum: 155,09 cc
Maximum power: 14,2 KW / 10000 rpm
Maximum torque: 14,7 Nm / 8500 rpm
Engine oil quantity: Total = 1,05L : Berkala = 0,85L : Ganti Filter Oli = 0,95L
Clutch type: Wet Type Multi-plate ; Assist&Slipper Clutch
Frame: Deltabox
Front suspension: Telescopic Fork (Inverted)
Rear suspension: Link Monoshock
Front wheel: 110/70-17M/C 54S
Rear wheel: 140/70-17M/C 66S
Batttery type: YTZ4V
Spark plug type: MR8E9