Review Yaris Cross: Hybrid Termurah Toyota untuk Harian!

Uzone.id-Memilih sebuahmobil untuk hariangampang-gampang susah. Minimal menurut kami, pertama harus punya tampang yang keren, dimensinya kompak, fleksibel diajak kemana aja, dan pastinya punya performa oke danirit BBM.

Adakah mobil seperti itu di Indonesia? MungkinToyotacoba memberikan jawabannya melalui sosokToyota Yaris Cross. SebuahSUVyang punya tampang ganteng, dimensi kompak, fleksibel dan karena didukung teknologi hybrid, maka performanya mantap dan BBM irit.

Itu kesan kami ketika mencoba yaris Cross Hybrid tipe GR Sport—merupakan tipe tertinggi dan termahal dari Yaris Cross. Meskipun harganya gak murah, tapi Yaris Cross tetap menjadi mobil hybrid Toyota termurah.

Bagaimana rasanya?

Tampang ganteng

Sebelum kita mencoba, perhatikan dulu deh tampilan dari Yaris Cross, terutama yang versi GR Sport ini. Ganteng banget dan komposisi bodikitnya pas, jadi sama sekali gak norak.

Meski bergenre SUV, terlihat kalau mobil ini tetap rendah dan sporty banget. Grill besar, lampu sipit, bumper agresif dan masih banyak lagi bagian keren lain di eksterior Yaris Cross.

Kenyaman kabin dan handling

Soal kenyamanan saat dikendarai, Yaris Cross bisa memberikannya secara cukup. Kabinnya nyaman, joknya sudah kulit, pengaturannya elektrik pula, meski hanya di jok pengemudi. Setir juga sudah tilt dan telescopic.

Sistem hiburan kabinnya sebenarnya biasa saja, tapi fitur-fiturnya cukup lengkap dan kualitas audio bawaan pabriknya juga lumayan. Belum lagi, ada gimmick panoramic tanpa sunroof yang terasa lumayan lah untuk membangkitkanmoodsaat nyetir.

Hanya saja, peredaman kabin Yaris Cross sepertinya masih kurang. Suara-suara diluar masih terdengar jelas. Suara raungan mesin apalagi dan yang bikin kami tidak nyaman, suaragrabag-grubugdari trim di kabin saat mobil melewati jalan rusak atauspeed-trap.

Selain gangguan itu semua, mobil inioverallcukup nyaman dan fun to drive. Bantingan suspensinya empuk, tapihandlingtetap lincah dan gesit. Pergerakannya juga terprediksi dan terkendali—oleh pengemudi pemula sekalipun.

Performa mesin

Nah, salah satu sektor yang sangat penting dari sebuah Yaris Cross menurut kamin adalah mesin. Yang kami gunakan ini sudah mengusung teknologi hybrid, sehingga ada perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik.

Di atas kertas, Yaris Cross dilengkapi hybrid engine 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc 4 silinder bertenaga 89,8 hp pada engine dan 79,1 hp pada motor listrik dengan torsi 121 Nm pada engine dan 141 Nm pada motor listrik.

Dikendalikan oleh Toyota Hybrid System (THS), dapur pacu ini dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik canggih untuk menggerakkan as roda depan dalam penyaluran tenaga yang paling efisien dan minim polusi tanpa mengorbankan performa.

Kami suka respon pedal gasnya yang responsif. Sedikit saja dicolek, mobil langsung bereaksi. Meskipun tenaganya gak ganas-ganas banget, tapi ini lebih dari cukup untuk sebuah SUV kompak.

Akselarasinya ringan, apalagi ketika menggunakan EV Mode. Dan perbedaan tenaga antara mesin bensin dan motor listrik juga tidak terlalu terasa, jadi gakjomplangsaat terjadi perpindahan secara otomatis.

Memang tenaganya cenderung linear, tapi tetap terasa mengisi dari putaran bawah sampai atas. Sehingga mulai daristop and gosampai salip menyalip mudah saja dilakukan.

Dan yang gak kalah penting, seboros-borosnya kami gunakan dalam rute kombinasi harian, konsumsi BBM yang tercatat di MID menyentuh angka 21,1 km per liter. Lumayan banget kan?

Fitur lumayan lengkap

Seperti yang kamimentiondi atas, sistem hiburan kabin Yaris Cross lumayan, konektifitas ke smartphone juga mudah. Kemudian, ada wireless xharging dan port USB Type C yang mendukung fast charging.

Jok elektrik, rem parkir elektrik, kamera mundur dengan indikator yang sayang banget tampilan layarnya tidak jernih, panoramic dengan bukaan plafon elektrik sampai power tail gate jadi sejumlah fitur yang berfaedah saat digunakan harian.

Kesimpulan

Untuk sebuah mobil harian, mobil hybrid seperti Yaris Cross tetap masih yang terbaik. Tidak perlu cari SPKLU kayak mobil listrik dan gak perlu sering-sering ke SPBU. Tetap bisa ngebut danfun to driveserta harga jual yang gak bisa dibilang murah juga. Versi GR Sport ini banderolnya Rp440 jutaan.