Rhoma Irama Beri Sinyal Bakal Maju Pilpres 2019

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Islam Damai Aman atau Partai Idaman,Rhoma Irama, mengatakan secara pribadi tidak ingin mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2019. Namun, ia tidak akan menolak apabila partainya menodorong untuk maju dalam kontestasi tersebut.

“Kalau partai menghendaki saya tampil, saya tidak bisa menolak,” kata Rhoma dalam Mukornas Partai Idaman di Jakarta Timur, Selasa, 16 Mei 2017.

Baca:Ditanya Soal Maju Jadi Capres 2019, Begini Jawaban Rhoma Irama

Partai Idaman hari ini menggelar Musyawarah Koordinasi Nasional (Mukornas) dengan ratusan kader di daerah. Acara berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Rhoma pun berkesempatan tampil bersama Soneta Grup membawakan beberapa lagu.

Rhoma menuturkan Mukornas dilakukan untuk mempercepat pemenuhan syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu untuk memenuhi administrasi dan verifikasi faktual KPU. Ia menegaskan partainya akan ikut dalam pemilu 2019 apabila lolos verifikasi KPU pada Oktober 2017.

Menurut Rhoma, masih ada waktu sekitar lima bulan untuk menyiapkan agar memenuhi persyaratan KPU. Ia menyebutkan sejauh ini persiapan sudah mencapai 80-90 persen. “Kurang lebih 10 persen harus kami penuhi,” kata dia.

Baca:Rhoma Irama Optimistis Partai Idaman Sukses Pada 2019

Rhoma mengatakan partainya berbasis Islam dan berkomitmen menjadi agen dalam merekatkan persaudaraan. Baik sesama Islam maupun kerukunan antarumat beragama. Selain itu, ia berharap melalui partainya, persatuan dan kesatuan nasional bisa terwujud.

Rhoma Iramaingin menampilkan citra rahmatan lil alamin melalui partai yang dipimpin. Salah satunya adalah Islam yang anti dengan segala bentuk terorisme. “Agen pemersatu suku bangsa, inilah visi misi Partai Idaman, love Indonesia,” ujar dia.

DANANG FIRMANTO

Berita Terkait: