Rian dMasiv: Membuktikan Cinta Kepada Persija lewat Lagu

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Beberapa foto yang diunggah di media sosial ketika mengenakan kostum oranye dan merah cukup menjelaskan apa klub Indonesia yang didukung oleh Rian Ekky Pradipta.

Besar di Jakarta membuat pria yang lazim disapa Rian d’Masiv -- merujuk pada nama band yang digawanginya -- tersebut mencintai Persija Jakarta. Beberapa kali menyaksikan ‘Macan Kemayoran’ di Lebak Bulus pada 1998 membuat cintanya terhadap Persija makin tak terbendung.

Di akunInstagrammilik Rian, tampak beberapa foto memperlihatkan ia mengenakan kostum Persija. Warna khas kesebelasan yang dipimpin oleh Stefano ‘Teco’ Cugurra tersebut pun berdampingan dengan kesebelasan lain yang digemarinya, Manchester United.

 

Namun, seperti halnya cinta, ada masa ketika Rian kecewa terhadap Persija dan tak bisa sepenuhnya memberikan apa yang ia miliki. “Mulai 1999/00 hingga beberapa tahun lalu, tidak aktif lagi nonton Persija," ungkap Rian kepadakumparan(kumparan.com).

Kini, Rian seakan ingin melunasi utangnya terhadap Persija. Beberapa waktu lalu, ia tampak mengerjakan proyek bersama Jakmania.

“Membuat lagu untuk Persija, sih,” jelas Rian.

Proyek tersebut menjadi bentuk rasa cintanya terhadap Persija. Adapun, menurut Rian, lagu ini berisi tentang keyakinan bahwa suatu hari nanti suporter bola Indonesia tak lagi identik dengan sikap-sikap yang merugikan masyarakat.

 

“Saya punya keyakinan di suatu hari nanti suporter sepak bola Indonesia bisa mendukung kesebelasannya masing-masing dengan cara yang bagus. Entah itu gila atau fanatik yang positif,” ucap pria 31 tahun itu.

“Saya harap suporter Indonesia, terutama Jakmania, tidak lagi anarkis (vandalis--red). Saya juga punya harapan apabila Jakmania bisa jadi panutan dan contoh baik untuk seluruh kelompok suporter di Indonesia.”

Rian kemudian menceritakan awal mula terciptanya lagu ini. Katanya, lagu ini bermula tentang keresahannya terhadap kondisi dunia per-suporter-an di Indonesia yang beberapa kali memperlihatkan tindakan vandalis.

“Lalu, saya minta pendapat dari Bung Ferry Indrasjarief (Ketua Umum Persija). ‘Bung gimana lagu ini?’ Ia setuju. Kata Bung Ferry, lagu ini sesuai dengan misinya untuk menjadikan Jakmania lebih baik dan mengubah iklim suporter,” pungkas Rian.