Rincian Gangguan Jaringan di Semeru, dari XL hingga Biznet

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-- Bencana alam meletusnya Gunung Semeru di kawasan Lumajang, Jawa Timur menyebabkan kualitas jaringan telekomunikasi menurun, bahkan mengalami gangguan hingga padam. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan beberapa rincian mengenai jaringan yang terkena gangguan.

Hasil pemantauan yang dilakukan oleh Kominfo, erupsi Gunung Semeru memang mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa lokasi yang menyebabkan BTS operator seluler tidak dapat digunakan.

Tak hanya BTS, padamnya aliran listrik ini juga menyebabkan keruntuhan beberapa jembatan yang sehingga memutus kabel jaringan telekomunikasi ataubackbonebeberapa operator seluler.

Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi mengatakan bahwa sampai hari ini, Senin (6/12) pukul 10.30 WIB, beberapa operator telekomunikasi mengalami kendala jaringan akibat tidak beroperasinya beberapa site BTS.

Baca juga:BTS Indosat dan Smartfren Padam Pasca Semeru Erupsi

“Secara detail, ada Indosat sebanyak 8 site BTS, XL Axiata 4 site BTS, dan Smartfren sebanyak 7 site BTS. Sebelumnya ada 10 site BTS Telkomsel juga sempat mengalami offline, namun saat ini telah kembali beroperasi,” tutur Dedy melalui pernyataannya kepada Uzone.id, Senin (6/12).

Ia melanjutkan, “beberapa operator seluler yang sampai sekarang masih mengalami kendala jaringan akibat putusnyabackbonemeliputi XL Axiata untuk jalur yang menghubungkan hut [pelindung kabel] Pasirian dan hut Pagedangan. Serta Biznet untuk jalurbackbonesisi selatan Malang sampai Lumajang.”

Dedy juga menyebut ada dua ruas kabel Telkom yang terputus, namun telah dilakukan rerouting alias pengalihan ke ruas lain, sehingga layanan secara umum telah kembali normal per 5 Desember 2021.

Baca juga:Semeru Meletus, Telkomsel Pastikan Tetap Bisa SMS dan Akses Internet

“Jaringanbackupbackbonemilik operator Fiberstar juga terdampak, namun kini telah dimitigasi dengan menggunakan link Huawei Malang-Surabaya,” imbuh Dedy.

Seperti yang diketahui, Menkominfo Johnny G. Plate telah memerintahkan jajaran di kementerian untuk melakukan langkah cepat agar memastikan kualitas jaringan telekomunikasi di sekitar Gunung Semeru dan mendorong para penyelenggara layanan untuk melakukan tindak lanjut yang diperlukan.

Bencana letusan Gunung Semeru berdampak pada 5.205 jiwa di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo. Dari jumlah tersebut, 1.300 jiwa di antaranya dilaporkan tengah berada di tempat pengungsian.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said, mengatakan telah mengerahkan sekitar 100 relawan ke Kabupaten Lumajang untuk memberi pertolongan pertama dan penilaian kebutuhan pengungsi, mulai dari masker kain, masker medis, pelindung muka, matras, terpal, tenda, tangki air, hingga pakaian ganti sementara.

PMI juga membantu mendistribusikan berbagai bantuan ke setiap kantung-kantung pengungsi erupsi Gunung Semeru, seperti mobil ambulans di Kabupaten Lumajang bersama TNI dan Kepolisian. PMI juga mengirimkan bantuan air bersih yang diambil dari Kabupaten Gresik untuk menyuplai kebutuhan pengungsi.