Riset: 304,7 Juta Upaya Serangan Ransomware Sejak Januari 2021

pada 3 tahun lalu - bySiti Sarifah

Advertising

Uzone.id- Ransomware di era pandemi ini memang cukup merajalela. Dideteksi ada sekitar 304,7 juta upaya serangan pemerasan di dunia maya, terhitung sejak Januari 2021 sampai saat ini.

Data ini terungkap dari riset yang dilakukan oleh perusahaan bernama SonicWall. Mereka mengklaim jika upaya serangan ransomware meningkat tajam di pertengahan pertama tahun 2021. Bahkan rekor jumlah serangan yang terjadi di April dan Mei tidak seberapa dibanding bulan Juni. Pada Juni tercatat ada 78,4 juta serangan ransomware.

Meski baru pertengahan tahun 2021, SonicWall mengungkap jika jumlah serangan selama enam bulan telah mengalahkan total jumlah serangan yang terjadi sepanjang 2020. Selama 12 bulan di tahun 2020, total ransomware yang terjadi sebanyak 304,6 juta. Secara tidak langsung, jumlah ini membuat khawatir karena SonicWall memprediksi adanya peningkatan 151 persen yoy.

"Meskipun tidak ada serangan ransomware di sepanjang paruh kedua tahun ini, 2021 masih menjadi tahun terburuk yang pernah kami catat," tulis laporan SonicWall, seperti dikutip dari ZDNet, Senin, 2 Agustus 2021.

Laporan yang bertajuk 2021 SonicWall Cyber Threat Report, volume ransomware paling banyak menghantam negara Amerika sebesar 185 persen, Inggris 144 persen. Artinya, Amerika, Inggris, Korea Selatan dan Brasil menjadi negara teratas yang paling terdampak oleh ransomware di pertengahan 2021.

Laporan tersebut disusun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh SonicWall Capture Threat Network, yang memantau dan mengumpulkan informasi dari perangkat global, termasuk lebih dari 1,1 juta sensor keamanan di 215 negara dan wilayah. Laporan ini juga menampilkan informasi terkait ancaman lintas vektor yang dibagikan di antara sistem keamanan SonicWall, termasuk firewall, perangkat keamanan email, endpoint security solution, honeypots, sistem penyaringan konten, dan SonicWall Capture Advanced Threat Protection.

Serangan ransomware juga meningkat di beberapa negara lainnya. Eropa mengalami peningkatan ransomware sampai 234 persen sedangkan Amerika Utara mencapai 180 persen. Asia juga mengalami peningkatan serangan, khususnya di bulan Maret.

Di 2021, pemerintahan merupakan target empuk ransomware dengan peningkatan jumlah sampai tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Itu artinya, ada upaya serangan ke pemerintahan setiap harinya. Bahkan pada Juni ada 10 kali lipat serangan, atau naik 917 persen.

Pelanggan di bidang pendidikan juga melihat sejumlah besar upaya ransomware, dengan peningkatan 615 persen. Peneliti ancaman SonicWall Capture Labs menemukan lonjakan ransomware yang mengkhawatirkan di seluruh organisasi perawatan kesehatan (594 persen) dan ritel (264 persen).

Menurut data dari Capture Labs SonicWall, kelompok ransomware Ryuk, Cerber, dan SamSam menyumbang 64 persen dari semua percobaan serangan ransomware. Ryuk sendiri menyumbang 93,9 juta upaya, tiga kali lipat jumlah upaya Ryuk yang terlihat dalam enam bulan pertama tahun 2020.