Riset: 63 Persen Orang Pilih Donasi Online saat Ramadan

pada 4 tahun lalu - byBirgitta Ajeng

Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Pandemi COVID-19 turut mendorong pemanfaatkan uang digital yang lebih luas. Selain digunakan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, uang digital juga dipakai untuk hal-hal yang lebih spesifik, seperti berdonasi dan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) saat Ramadan.

Hal ini juga sejalan dengan hasil riset platform surveionline, Jakpat.Head of Research Jakpat, Aska Primardi menyatakan bahwa sebanyak 97 persen responden memprioritaskan kegiatan berdonasi di bulan Ramadan.

Ketika ditanya lebih jauh, donasi yang lebih diminati para responden adalah donasi secaraonline.

“Persentasenya mencapai 63 persen dibandingkanofflinesebanyak 37 persen. Karena ini kan juga menjadi bagian dari rukun Islam, berzakat yang juga masuk di bulan Ramadan,” ujar Aska dalam konferensi pers peluncuran ShopeePay Big Ramadan Deals, Senin (26/4).

Mayoritas responden (94 persen) tertarik berdonasi menggunakan uang digital. Selain itu, ada hal menarik mengenai tradisi pembagian THR untuk sanak saudara.

Hasil riset mengungkapkan bahwa ada ketertarikan tinggi dari masyarakat untuk menggunakan uang digital untuk kebutuhan membagikan THR ke sanak saudara.

"Ya bisa dibayangkan kan sekarang tidak bisa bertemu secara tatap muka, tapi bagaimana denganaspirateuntuk berbagi bersama. Jadi digital THR ini juga menjadi sebuah solusi," tutur Aska.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa transfer uang digital terpilih sebagai metode pembagian THR untuk sanak saudara yang paling mudah, aman, dan nyaman, khususnya di masa pandemi COVID-19.

“Jadi dari beberapa informasi ini semakin memperlihatkan bagaimana uang digital telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Indonesia, mulai dari kebutuhan belanja sehari-hari, kebutuhan yang lebih spesifik, seperti berdonasi, bahkan sampai pembagian THR ke sanak saudara,” ungkap Aska.

VIDEO: Unboxing POCO X3 Pro Seharga Rp3,9 Juta