Riset Garmin: 2021, Pria Indonesia Makin Stres

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Riset Garmin tahun ini menunjukkan jika warga negara Indonesia memiliki tingkat stres yang paling tinggi dibandingkan warga di negara lain di Asia. Kemungkinan hal ini tidak hanya dipicu oleh pandemi tapi juga kenyataan bahwa lalu lintas di negara ini makin macet.

Temuan ini diungkap oleh Garmin dalam laporan terbarunya yang diterima Uzone.id, Jumat, 10 Desember 2021. Menurut riset tersebut, tak hanya memiliki tingkat stres yang tinggi, warga Indonesia diketahui paling malas olahraga.

"Tingkat stres Indonesia menduduki peringkat tertinggi di Asia, disusul Filipina dan Malaysia. Dibandingkan dengan data tahun 2020, Indonesia menunjukkan peningkatan stres tertinggi, khususnya tingkat stres pria berusia 26 hingga 45 tahun juga menjadi yang tertinggi di antara negara-negara lain di Asia pada rentang usia yang sama," papar Scoppen Lin, Senior Director Garmin Asia.

Baca juga:Fitur Body Battery di Smartwatch Garmin

Hal ini, menurut Lin, dapat diakibatkan oleh pertempuran melawan pandemi secara terus-menerus dan kemacetan lalu lintas yang seringkali dihadapi oleh penduduk setempat. Namun secara keseluruhan, tingkat stres negara-negara selain Tiongkok dan Vietnam meningkat dari tahun lalu, dan tingkat stres pria secara keseluruhan lebih tinggi daripada wanita.

Tak hanya memiliki tingkat stres yang tinggi. Garmin menemukan jika warga di Indonesia kini makin malas berolahraga. Berdasarkan 'Intensitas Menit' mingguan pengguna Asia pada 2021, Garmin menemukan tiga negara dengan rata-rata tertinggi adalah Hong Kong, India, dan Korea Selatan. Di sisi lain, tiga negara dengan rata-rata menit intensitas terendah adalah Indonesia, Thailand, dan Taiwan.

Tiga negara dengan konsumsi kalori istirahat tertinggi juga memiliki menit intensitas mingguan paling besar, menunjukkan korelasi positif antara "Kalori Istirahat" dan "Menit Intensitas". Salah satu tren yang diamati di seluruh Asia adalah rata-rata menit intensitas mingguan dari populasi tua lebih besar dari populasi muda. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengguna bersedia menginvestasikan lebih banyak waktu untuk berolahraga teratur di setiap minggunya seiring dengan bertambahnya usia.

Baca juga: Pertumbuhan Investasi Kripto di Indonesia, Apa Tantangannya?

Di sebagian besar negara, menit intensitas mingguan yang dicapai oleh pria lebih panjang daripada wanita. Secara keseluruhan, menit intensitas mingguan pria pada usia 46-55 adalah yang terpanjang. Akan tetapi, Indonesia merupakan satu-satunya negara di mana pengguna wanita mencapai 3,6 persen menit intensitas mingguan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna pria, yaitu masing-masing sebesar 29,74 menit dan 28,66 menit.

"Sebagai akibat dari pandemi dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat akan kesehatan secara bertahap meningkat. Pada tahun 2021, lini produk kesehatan dan kebugaran Garmin yang menghadirkan fitur kesehatan yang komprehensif, seperti pemantauan kadar oksigen dalam darah, mengalami pertumbuhan yang pesat sebesar 30 persen di pasar Asia," kata Lin.